Instagram Hapus Stiker "Add Yours" yang Memuat Informasi Pribadi

- Baru-baru ini, fitur stiker "Add Yours" di Instagram ramai diperbincangkan. Tidak hanya karena sedang tren di IG Stories, stiker "Add Yours" juga menuai kontroversi.
Pasalnya, beberapa topik yang diangkat, dinilai memuat informasi sensitif. Misalnya, pengguna ditantang untuk menyebutkan kota asal, di mana saja pernah tinggal, nama lengkap pasangan atau anak, foto anak, usia, tanggal lahir, dan informasi bersifat pribadi lainnya.
Topik tersebut dibuat oleh para pengguna sendiri yang kemudian bisa dijawab oleh pengguna lain.
Menurut beberapa pengamat keamanan, informasi-informasi itu bisa menjadi celah yang bisa dieksploitasi oleh penjahat siber.
Instagram akhirnya mengambil langkah untuk meminimalisasi celah tersebut.
Meta, selaku induk Instagram mengatakan bahwa pihaknya akan menghapus stiker "Add Yours" yang memuat informasi pribadi.
"Kami akan menghapus konten yang membagikan, menawarkan, serta mengumpulkan informasi identitas pribadi atau informasi pribadi lainnya yang dapat menyebabkan kerugian fisik atau keuangan, seperti informasi keuangan, tempat tinggal dan medis, serta informasi pribadi yang diperoleh dari sumber ilegal," jelas perwakilan Meta kepada KompasTekno, Kamis (25/11/2021).
Baca juga: Hati-hati, Stiker Add Yours Instagram Stories Bisa Digunakan untuk Mencuri Informasi Pribadi
Lebih lanjut, perwakilan Meta mengatakan pihaknya tidak memperbolehkan pengguna mengunggah informasi pribadi atau bersifat rahasia, baik tentang diri mereka sendiri maupun orang lain.
Akan tetapi, beberapa informasi kemungkinan masih akan diizinkan untuk diunggah. Misalnya informasi yang sudah terungkap di artikel berita, pengajuan pengadilan, siaran pers, maupun sumber lainnya.
"Ketika hal tersebut terjadi, kami mungkin akan mengizinkan informasi tersebut diposting di Instagram," lanjut perwakilan Meta.
Apabila pengguna mengetahui atau menemukan konten yang diyakini melanggar hak privasi mereka, bisa dilaporkan ke tautan berikut.
Risiko penyalahgunaan informasi
Informasi pribadi -yang secara sadar atau tidak- diunggah pengguna lewat stiker "Add Yours", berisiko disalahgunakan oleh pelaku.
Pelaku kejahatan bisa menghimpun informasi tersebut, lalu menelusuri informasi lain, kemudian "menjahitnya" untuk melakukan profiling (mengidentifikasi seseorang).
Baca juga: Imbauan Kominfo soal Fitur Add Yours Instagram
Semakin banyak informasi yang diumbar, profiling akan semakin mudah dilakukan. Apabila data seseorang sudah didapat, pelaku kejahatan akan mebih mudah melancarkan aksinya, seperti melakukan penipuan atau pemerasan.
"Bila seorang pelaku kejahatan bisa mengumpulkan data itu semua, maka lebih besar peluangnya untuk berhasil (melakukan kejahatan)," kata pakar keamanan siber dari lembaga riset nonprofit CISSReC, Pratama Persadha, kepada KompasTekno, Selasa (23/11/2021).
Pratama mengimbau agar pengguna media sosial tidak banyak mengumbar informasi pribadi ke dunia maya. Dokumen pribadi seperti KTP, Kartu Keluarga, maupun sertifikat vaksin, sebisa mungkin tidak diunggah ke internet.
"Bahkan sebisa mungkin orang jangan sampai dengan mudah mengetahui alamat kita dan nomor kita. Resikonya besar, data perbankan bisa dijebol," jelas Pratama.
Terkini Lainnya
- 50 Istilah Asing Teknologi dalam Bahasa Indonesia yang Jarang Diketahui, Ada Galat dan Diska Lepas
- Smartwatch Oppo Watch X2 Meluncur dengan Dual GPS dan Fitur Kesehatan Canggih
- Tanggal Penjualan dan Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Apple: Indonesia Segera
- 543 Pinjol Ilegal yang Tidak Diakui OJK Februari 2025
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- Apple C1 Resmi, Chip 5G Buatan Sendiri dan Debut di iPhone 16e
- Smartphone ZTE Nubia V70 dan V70 Design Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Kamera Aksi GoPro Max 360 Dirilis, Bisa Rekam Video 360 Derajat
- Indosat GIG Tutup Layanan Hari Ini
- Update Twitter untuk iOS Cegah "Twit" Hilang Saat Hendak Dibaca
- Hari Guru Jadi Google Doodle, Ini Sejarah 25 November Jadi Hari Guru Nasional
- Telkomsel Luncurkan IoT Sphere, Software Penangkal Serangan Siber
- Pertama Kali, Workshop Google YouTube Week 2021 Terbuka untuk Umum