cpu-data.info

- Layanan internet kabel (fixed broadband) untuk pengguna rumahan milik Indosat M2, Indosat GIG akan berhenti beroperasi terhitung hari ini, Kamis (25/11/2021).

Hal itu diumumkan perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Indosat Ooredoo tersebut dalam e-mail yang dikirimkan ke para pelanggannya.

Salinan e-mail tersebut beredar luas di media sosial sejak Jumat, (19/11/2021). Salah satu pelanggan Indosat GIG yang juga merupakan Presidium Cek Fakta Mafindo, Eko Juniarto, membenarkan e-mail tersebut.

Di dalam surat yang didapat Eko itu, disebutkan bahwa Indosat GIG memang benar bakal menutup layanannya per tanggal 25 November 2021.

"Dengan sangat menyesal kami menyampaikan bahwa perusahaan tidak dapat lagi menjalankan aktivitas bisnisnya secara menyeluruh paling lambat sampai dengan tanggal 25 November 2021," tulis Indosat M2 dalam e-mail yang diterima Eko.

Baca juga: Menkominfo Ungkap Hasil Pertemuan Terkait Penutupan Indosat GIG

Keputusan ini diambil setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) memutuskan bahwa perusahaan harus membayar Uang Pidana Pengganti sebesar Rp 1,35 triliun. Hal itu ditetapkan dalam Putusan Mahkamah Agung No 787 K/PID.SUS/2014 tertanggal 10 Juli 2014.

Penutupan Indosat GIG merupakan buntut dari kasus korupsi frekuensi delapan tahun lalu, tepatnya pada 2013.

Melansir pemberitaan bulan Mei tahun 2013, Kejaksaan Agung menetapkan PT Indosat Tbk dan anak perusahaannya, PT Indosat Mega Media (IM2) sebagai tersangka dalam kasus korupsi penggunaan jaringan frekuensi radio 2,1 GHz atau 3G.

Kedua perusahaan dikenai Pasal 2 dan 3 Undang-undang No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sebagai informasi, Indosat sendiri merupakan pemegang saham mayoritas dari PT Indosat Mega Media (IM2) dengan kepemilikan 99,8 persen.

Dalam e-mail pemberitahuan, Indosat M2 juga menyampaikan permintaan maaf kepada pelanggan atas penutupan layanan Indosat GIG.

"Terkait hal tersebut, izinkan kami menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada pelanggan Gig yang selama ini setia dalam menggunakan layanan internet kami dan telah memberikan masukan-masukan yang berarti dalam memajukan kinerja layanan perusahaan," imbuh Indosat M2.

Pihak Indosat M2 tak mengumbar bagaimana nasib pelanggan ke depannya. Namun, mereka mengatakan pelanggan yang memiliki pertanyaan terkait penutupan layanan ini bisa mengirimkan e-mail ke layanan@gig.id.

Baca juga: 3 Syarat dari Kominfo yang Harus Dipenuhi Indosat GIG Sebelum Tutup Layanan

Beroperasi sejak 2015

Layanan Indosat Gig telah beroperasi sejak 2016 lalu. Pada sembilan bulan pertamanya, layanan internet berbasis teknologi fiber optik (Fiber to the Home, FTTH) tersebut diklaim sudah berhasil mengumpulkan 100.000 pelanggan.

Eko sendiri, sebagai pelanggan Indosat GIG tadi, sudah berlangganan internet rumahan tersebut selama empat tahun hingga sekarang.

Ia mengaku tak pernah mengalami gangguan berarti selama menggunakan layanan internet tersebut, dan hingga saat ini, ia mengklaim internet Indosat Gig masih digunakan dengan lancar tanpa adanya gangguan.

Eko juga mengatakan bahwa ia belum melakukan pengaduan atau komplain terhadap pihak Indosat M2, meski merupakan pelanggan mereka selama bertahun-tahun.

Baca juga: Kronologi Indosat GIG Tutup, Buntut Kasus Korupsi Sewindu Lalu

Sebab, ia tidak terlalu berharap dengan bisnis Indosat Gig ke depannya, mengingat kondisinya saat ini.

"Melihat situasinya, mereka juga terpaksa 'tutup warung', saya juga tidak terlalu berharap banyak," pungkas Eko.