25.000 Komputer PNS Jerman Tinggalkan Windows, Beralih ke Linux

- Pemerintah daerah di salah satu negara bagian Jerman, Schleswig-Holstein berencana untuk mengganti perangkat lunak (software) yang terpasang di komputer para pegawai sipil (PNS) mereka dari sistem operasi (OS) Windows ke Linux.
Menurut pemerintah wilayah yang terletak di Jerman bagian utara tersebut, hal itu dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap software yang berlisensi atau berbayar macam OS Windows.
Adapun segmen yang diincar untuk migrasi software ini adalah lembaga administrasi dan pendidikan atau sekolah. Linux merupakan OS open source yang bisa digunakan secara gratis, serta dapat dimodifikasi dengan bebas.
Baca juga: Linux Bikin Aplikasi Pelacak Covid-19 Pakai Teknologi Apple-Google
Esensi open source memangsoftware yang bisa digunakan, diperbaiki, dimodifikasi, hingga disebarkan secara gratis tanpa harus membayar biaya sepeserpun, atau tanpa terikat dengan hukum manapun.
Selain beralih ke Linux, aplikasi produktivitas yang digunakan di komputer PNS pemerintah daerah Sclheswig-Holstein turut diganti, dari Microsoft Office yang berlisensi, ke Libre Office yang juga berbasis open source.
Peralihan dari Microsoft Office ke Libre Office ini bertujuan untuk mempermudah integrasi layanan cloud yang dimiliki pemerintah dengan software open source yang bakal digunakan oleh para PNS.
Baca juga: Linux Ganti Istilah Coding yang Berkonotasi Negatif
Rencananya, migrasi dari software berlisensi ke open source ini bakal rampung pada 2026 mendatang dan akan diterapkan ke sekitar 25.000 komputer PNS, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari DocumentFoundation.org, Selasa (23/11/2021).
Pemerintah daerah Schleswig-Holstein berharap negara-negara bagian lain di Jerman bakal mengikuti langkah mereka migrasi dari software berlisensi ke open source.
Terkini Lainnya
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Sempat Keluar dari Indonesia, 4 Merek Smartphone Ini Comeback ke Tanah Air
- Keracunan Data, Modus Baru Menyasar Pelatihan AI
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- Broadcom dan TSMC Ingin Pecah Intel Jadi 2 Perusahaan
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Bocoran Harga Xiaomi 15 Ultra yang Meluncur Sebentar Lagi
- 2,5 Miliar Akun Gmail Terancam AI Hack
- Arti “Fortis Fortuna Adiuvat” yang Sering Muncul di Bio TikTok dan Instagram
- Ditunjuk Jadi "Staff Khusus", Berapa Gaji Elon Musk?
- Meta Bikin Mesin "Pembaca Pikiran" Bertenaga AI, Begini Bentuknya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir Tanpa Harus ke Bank
- Menkominfo Ungkap Hasil Pertemuan Terkait Penutupan Indosat GIG
- Free Fire Jadi Game Mobile Terbaik 2021
- Vivo V23e Meluncur di Indonesia Bawa Kamera Depan 50 MP, Ini Harganya
- GoDaddy Dibobol, E-mail 1,2 Juta Pelanggan WordPress Bocor
- "Naruto" dan "Bismillah" Jadi Password yang Sering Dipakai di Indonesia