Jaringan 5G Indosat Ooredoo Resmi Hadir di Makassar

- Setelah hadir secara komersil di kota Solo, Jakarta, dan Surabaya, layanan 5G Indosat Ooredoo kini telah resmi menyambangi kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Peluncuran layanan jaringan seluler generasi ke-5 tersebut digelar dalam sebuah acara yang dihadiri oleh sejumlah pejabat Indosat Ooredeoo, Huawei sebagai mitra jaringan, dan pemerintah setempat.
President Director dan CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama mengatakan ini merupakan pertama kalinya layanan 5G Indosat Ooredoo hadir di wilayah Indonesia Timur.
"Saya sangat bersyukur dan bangga meluncurkan layanan komersial 5G Indosat Ooredoo di Makassar untuk melanjutkan revolusi 5G di seluruh negeri, mencapai Indonesia Timur," ujar Al-Neama dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Senin (22/11/2021).
Baca juga: Merger Direstui Kominfo, Ini 4 Syarat yang Harus Dipenuhi Indosat-Tri
"Teknologi ini akan membuka peluang besar bagi masyarakat setempat untuk membangkitkan kembali ekonomi lokal di berbagai industri di pusat perdagangan Indonesia Timur ini, mulai dari sektor pertanian, perdagangan, dan pariwisata," imbuh Al-Neama.
Hal serupa turut disampaikan Plt. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. Menurut dia, kehadiran 5G di kota Makassar bakal berkontribusi untuk meningkatkan produktivitas dan ekonomi masyarakat lokal.
"Teknologi tersebut akan mentransformasi cara industri beroperasi, bisnis menciptakan nilai, dan konsumen mengakses produk dan layanan," tutur Andi di kesempatan yang sama.
Nantinya, kehadiran 5G di kota Makassar sendiri disebut bakal bisa dipakai untuk sejumlah use case, seperti Smart City & Digital Lifestyle, Digital Agribusiness, Smart Commerce & Trading, Digital Tourism & Hospitality, hingga Smart Industry 4.0.
Lokasi layanan 5G Indosat di Makassar dan syaratnya

Pihak Indosat Ooredoo tidak mengumbar di titik mana saja 5G bisa diakses di Makassar. Namun, mereka sebelumnya sempat mengatakan bahwa layanan generasi terkini itu baru tersedia di sekitar area Pettarani saja, tidak di seluruh kota.
Dalam acara peluncuran perdana jaringan 5G Indosat Ooredoo Juni lalu, SVP-Head of Business Planning Indosat Ooredoo Shatya Framudia mengatakan layanan 5G digelar di area-area tertentu yang memiliki point of interest.
"Penggunanya ada, secara handset 5G ada, secara eksosistem sudah ada," tutur Shatya menerangkan kriteria area penggelaran layanan 5G Indosat saat peluncuran perdananya, Selasa (22/6/2021).
Baca juga: Indosat GIG Tutup Layanan 25 November, Ini Kata Pengguna
selain harus berada di titik tertentu di kota Makassar yang tadi disebutkan, pengguna juga harus memenuhi syarat lainnya agar bisa menggunakan jaringan 5G Indosat.
Pertama, pelanggan Indosat Ooredoo harus menggunakan kartu USIM yang digunakan untuk koneksi jaringan 4G. Jika kartu sebelumnya sudah diaktifkan dengan layanan 4G, pengguna tidak perlu mengganti kartu SIM.
Kemudian, perangkat yang dipakai juga harus mendukung frekuensi band n3 (1.800 MHz) yang mendukung layanan 5G Indosat Ooredoo, sekaligus dukungan software dan firmware. Lalu, fitur 5G di perangkat juga harus sudah dibuka (unlock).
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Fitur Lirik Lagu Real-Time Spotify Resmi Dirilis Secara Global
- Nike dan Dyson Mulai Masuk Dunia Virtual Metaverse
- Counterpoint: Oppo Vendor Smartphone Nomor 1 di Indonesia
- Cek Legalitas Pinjol dan Fintech di Situs Cekfintech.id
- Ambisi China Hancurkan Bitcoin dan Semua Kripto