Komputer Pertama Apple yang Masih Berfungsi Dilelang, Laku Rp 5,7 Miliar
- Apple 1 kembali muncul di rumah lelang. Kali ini, salah satu komputer pertama yang dibuat Apple tersebut ditawarkan ke peminat melalui rumah lelang John Moran di California, Amerika Serikat.
Perangkat itu sudah laku terjual senilai 400.000 dollar AS atau sekitar Rp 5,7 miliar. Komputer Apple 1 dilelang bersama dengan buku manual pengguna dan perangkat lunak Apple yang tersimpan di dalam dua kaset.
Komputer Apple 1 yang dilelang itu disebut masih berfungsi dan merupakan barang langka karena merupakan salah satu dari 200 komputer Apple 1 yang dijual dalam bentuk kit, dengan cangkang kayu koa dari Hawaii.
Baca juga: Sejarah Apple yang Tak Jadi Bangkrut karena Microsoft
Dari total 200 unit, diyakini sekarang hanya tersisa sekitar 20 unit komputer Apple 1 dengan cangkang kayu koa Hawaii yang masih berfungsi, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari BBC, Kamis (11/11/2021).
"Ini adalah semacam 'holy grail' (barang berharga yang sulit didapatkan) untuk kolektor elektronik antik dan teknologi komputer," kata Corey Cohen, seorang pakar Apple 1. "Itu yang benar-benar membuatnya (Apple 1) menarik bagi banyak orang," lanjut dia.
Meskipun laku dengan banderol selangit, Apple 1 yang dilelang pada 2021 tersebut bukan menjadi komputer dengan harga jual tertinggi. Sebelumnya, komputer Apple 1 yang masih berfungsi juga pernah dilelang pada tahun 2014. Kala itu, Apple 1 laku terjual senilai 905.000 dollar AS.
Apple 1 adalah produk pertama Apple yang dipasarkan secara komersial. Pada 1976, almarhum pendiri Apple, Steve Jobs, sampai harus menjual mobil Volkswagen Microbus miliknya demi bisa membiaya produksi Apple 1.
Baca juga: Mengenang Steve Jobs lewat Pandangannya tentang Kehidupan
Pendiri Apple lainnya, Steve Wozniak, pun harus merelakan kalkulator HP-65 miliknya yang dilego 500 dollar AS demi mengumpulkan modal.
Setelah selesai diproduksi, masing-masing komputer Apple 1 dijual seharga 666.66 dollar AS pada tahun 1976. Kabarnya angka tersebut dipilih karena Wozniak suka pengulangan angka.
Lalu, cangkang kayu koa dari model yang dilelang itu ditambahkan oleh ByteShop, sebuah pioner peritel komputer yang berbasis di California.
Terkini Lainnya
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- PUBG: New State Sudah Bisa Di-download di Android dan iOS
- Instagram Uji Coba Fitur Rehat, Begini Tampilannya
- Vivo Y76s 5G Meluncur dengan Chip Dimensity 810
- Transaksi Jual-Beli Karya Digital NFT Tembus Rp 152 Triliun
- Catat, Ini Jam Rilis PUBG: New State yang Meluncur Hari Ini