Nilai Kapitalisasi Perusahaan Induk Google Tembus Rp 28.000 Triliun

- Alphabet mencetak pencapaian baru. Untuk pertama kalinya, nilai kapitalisasi pasar perusahaan yang bermarkas di Mountain View, California ini menembus 2 triliun dollar AS, pada sesi perdagangan tengah hari Senin (8/11/2021) waktu Amerika Serikat.
Dengan kata lain, nilai kapitalisasi pasar Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google adalah sekitar Rp 28.493 triliun, menurut kurs saat berita ini ditulis.
Pantauan KompasTekno di situs Yahoo Finance, harga saham Alphabet dibuka di level 3.000 dollar AS pada sesi perdagangan Senin. Harga saham sempat menyentuh harga tertinggi sebesar 3.020 dollar AS.
Baca juga: Mengenal Alphabet, Induk Google yang Dipimpin Sundar Pichai
Nilai kapitalisasi pasar Alphabet tercatat naik sekitar dua kali lipat sejak Januari 2020. Ketika itu angkanya berada di kisaran 985 miliar dollar AS. Alphabet pun menyusul Apple dan Microsoft sebagai perusahaan 2 triliun dollar AS.
Apple merupakan perusahaan AS pertama yang berhasil tembus kapitalisasi pasar 2 triliun dollar AS pada Agustus 2020. Berselang kurang dari setahun, Microsoft mengkikuti jejak Apple sebagai perusahaan AS kedua yang memiliki kapitalisasi pasar 2 triliun dollar AS.
Yahoo Finance Pergerakan harga saham perusahaan induk Google, Alphabet pada sesi perdagangan Senin (9/11/2021).

Kapitalisasi Alphabet sedikit menurun pada penutupan perdagangan saham di hari yang sama, Senin (8/11/2021) waktu AS, menjadi 2.987,03 dollar AS per saham. Alhasil, kapitalisasi pasar perusahaan induk Google ini kembali turun ke level 1,98 triliun dollar AS.
Di samping kapitalisasi pasar yang berhasil menembus 2 triliun dollar AS untuk pertama kalinya, kondisi keuangan Alphabet turut menunjukkan performa positif.
Perusahaan induk Google yang dipimpin oleh Sundar Pichai ini dilaporkan mencetak rekor baru di kuartal III-2021, dengan menghasilkan pendapatan 65,1 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 927,1 triliun.
Baca juga: Pendapatan Alphabet Naik Berkat YouTube dan Google Search
Angka pendapatan Alphabet melonjak 41 persen, sementara keuntungannya meningkat hampir 69 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 (YoY), sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Rabu (10/11/2021).
Laba dari bisnis Google Search juga mengalami sedikit peningkatan, dari 35,8 miliar dollar AS (sekitar Rp 509,9 triliun) pada kuartal II-2021, naik menjadi 37,9 miliar dollar AS (kira-kira Rp 539,8) di kuartal III-2021.
YouTube, unit bisnis Alphabet lainnya, juga mencetak kenaikan pendapatan dari iklan senilai 7,2 miliar dollar AS (sekitar Rp 102,5 triliun) pada kuartal III-2021, Di periode yang sama tahun lalu, pendapatan iklan YouTube tercatat 5,04 miliar dollar AS (kira-kira Rp 71,8 triliun).
Terkini Lainnya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- 5 Fitur Unggulan Telkomsel CloudX Meeting 2.0
- Telkomsel Resmi Luncurkan CloudX Meeting 2.0, Ini Harga Langganannya
- TikTok Diprediksi Mendominasi Media Sosial pada 2022
- Merger Direstui Kominfo, Ini 4 Syarat yang Harus Dipenuhi Indosat-Tri
- Vivo V23e Resmi, Punya Kamera Selfie 50 MP dengan Autofokus