TikTok Diprediksi Mendominasi Media Sosial pada 2022
- Perusahaan Consumer Intelligence, Talkwalker yang bekerja sama dengan platform Customer Relationship Management, HubSpot merilis laporan terbaru tentang tren media sosial tahun 2022 mendatang.
Dalam laporannya, disebutkan bahwa TikTok akan menguasai platform media sosial tahun 2022 mendatang. Salah satu faktor pendorongnya adalah konten yang sangat dipersonalisasi sesuai penggunanya.
Menurut Benjamin Soubies, Managing Director, APAC & Japan, Talkwalker, TikTok memiliki "keunikan" yang belum dimiliki kompetitornya.
"Kami melihat konten TikTok digunakan kembali (dibagikan ulang) di media sosial lainnya," jelas Benjamin.
Baca juga: Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark
Fenomena itu, menurut Benjamin tidak ditemuinya di platform lain, seperti Reels Instagram atau YouTube Shorts.
Sistem rekomendasi TikTok juga disebut bisa membantu brand untuk mendapatkan peluang untuk menghubungkan brand ke audiens TikTok yang sesuai. Apalagi, TikTok telah melebarkan sayap ke bisnis e-commerce dengan meluncurkan fitur TikTok Shop beberapa waktu lalu.
Menurut laporan Talkwalker dan HubSpot, pertumbuhan TikTok sangat pesat sejak tahun 2017.
Momentum lain datang di tahun 2020, di mana banyak orang memiiki banyak waktu dengan gadget mereka, akibat sebagian besar negara memberlakukan karantina wilayah karena pandemi.
Hingga pertengahan tahun ini, percakapan di TikTok disebut tumbuh 61 persen dari tahun ke tahun. Bahkan, TikTok mulai merangsek ke dominasi Facebook dkk, menjadi aplikasi non-Facebook pertama yang mencapai 3 miliar unduhan secara global.
Beberapa waktu lalu, TikTok juga mengumumkan jumlah penggunanya tembus angka 1 miliar pengguna aktif bulanan. Menurut Talkwalker dan HubSpot, banyak merek beralih ke TikTok selama pandemi untuk mempromosikan produk.
Mereka hijrah dari iklan konvensional ke konten TikTok agar bisa berinteraksi langsung dengan audiens.
Baca juga: 10 Aplikasi Mobile Berpenghasilan Terbesar, TikTok Teratas
"Kesuksesan TikTok didorong oleh pengguna mereka sendiri, dan perusahaan yang mendengarkan penggunanya akan lebih baik dalam jangka panjang," begitu laporan Talkwalker dan HubSpot sebagaimana dirangkum KompasTekno.
Saat ini, pengguna TikTok disebut cukup loyal dengan platform video pendek itu. Walhasil, media sosial lain tidak punya pilihan selain mengikuti apa yang menjadi ciri khas TikTok, yakni video berdurasi singkat antara 15 detik hingga 1 menit.
"Sekarang kita punya Instagram Reels karena TikTok, Youtube Short, versi konten (YouTube) yang lebih ringan," jelas Khairussufi Rafa'ee, Regional Sales Director, JAPAC, Talkwalker dalam acara webinar Shaping Post-Pandemic Success with Consumer Insight yang digelar secara virtual, Selasa (9/10/2021).
"Konten mereka dikonsumsi setiap hari karena mudah sekaligus menghibur," imbuh Rafa'ee.
Terkini Lainnya
- Apa Itu Factory Reset di HP dan Kapan Harus Dilakukan?
- Unboxing Samsung Galaxy Watch Ultra, Arloji Pintar yang Canggih, Elegan, dan Sporty
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Smartwatch Redmi Watch 5 Meluncur, Lebih Besar dan Lebih Terang
- Asus Rilis Laptop Copilot+ PC Paling Portabel di CES 2025
- Nintendo Bikin Konsol Game Boy dari Mainan Lego, Bisa Dirakit Sendiri
- Cara Hapus Akun Instagram Permanen dan Sementara
- Juliana Cen Diangkat Jadi Managing Director HP Indonesia
- Bukalapak Pastikan PHK Karyawan, Imbas Tutup Lapak Produk Fisik
- Meutya Hafid Lantik Jajaran Pejabat Komdigi, Ada Fifi Aleyda Yahya dan Raline Shah
- Apa Itu Koin Jagat? Challenge Berburu Koin dari Aplikasi Jagat yang Ramai Dilarang
- 5.448 iPhone 16 Legal Masuk Indonesia Sebulan setelah Peluncuran
- Daftar Emoji Favorit Gen Z yang Bikin Chat Lebih Ekspresif
- WiFi Vs Data Seluler: Mana yang Lebih Boros Baterai?
- 3 Link untuk Pantau Kebakaran Los Angeles "Real Time", Begini Caranya
- Merger Direstui Kominfo, Ini 4 Syarat yang Harus Dipenuhi Indosat-Tri
- Vivo V23e Resmi, Punya Kamera Selfie 50 MP dengan Autofokus
- Ini 2 Tim Perwakilan Indonesia di Kompetisi PMGC 2021 yang Berhadiah Rp 85 Miliar
- Spesifikasi Minimum PC dan Mac untuk Main Football Manager 2022
- DJI Mavic 3 Sudah Bisa Dipesan di Indonesia, Harga Mulai Rp 33 Juta