Industri Game Indonesia Diramal Terus Tumbuh, Smartphone Pemicunya

- CEO Agate Arief Widhiyasa memprediksi industri game di Indonesia masih akan terus mengalami peningkatan.
Dalam acara peluncuran layanan Google Play Points pada Jumat (5/11/2021), ia meramalkan industri game Indonesia tetap akan tumbuh 5 hingga 10 tahun mendatang.
Menurut Arief, tingginya aktivitas gaming dalam negeri yang didukung dengan meningkatnya jumlah pendapatan secara year-on-year (yoy), pendapatan perkapita, dan internet nutrition yang semakin membaik, akan memberi dampak positif terhadap perkembangan pasar game di Indonesia.
"Saya optimistis melihat perkembangan industri dan market di Indonesia, terutama di gaming," ungkap Arief.
Arief juga menuturkan bahwa kemudahan akses game melalui perangkat smartphone merupakan salah satu penyebab tingginya pertumbuhan industri game Tanah Air. Sebab, saat ini game tak lagi hanya dapat diakses melalui PC dan konsol saja.
"Smartphone merupakan sebuah (perangkat) yang wajib semua orang punya untuk berkomunikasi tapi ternyata dengan perangkat yang sama dengan harga yang cukup terjangkau tetap bisa bermain game," kata Arief.
Baca juga: Developer Indonesia Rilis Game Android Bertema Kesehatan Mental
Arief juga mengatakan, industri game di Tanah Air juga mengalami pertumbuhan saat pandemi berlangsung.
Salah satu indikasinya terlihat dari peningkatan yang terjadi pada salah satu game bikinan Agate, yakni Memories: My Story, My Choice.
Menurut Arief, aktivitas pemain Memories: My Story, My Choice terpantau naik, terutama sejak masa awal pandemi pada tahun 2020.
Arief melihat peningkatan traffic game yang terjadi sejak pukul 08.00 pagi. Pola aktivitas tersebut terbilang baru, mengingat pagi hari merupakan waktu ideal masyarakat mengawali rutinitas bekerja dan belajar.
Sebelum pandemi, aktivitas pemain Memories: My Story, My Choice terpantau dimulai pada pukul 12.00 siang dan terjadi dengan singkat. Kemudian dilanjutkan kembali pada pukul 20.00 malam.
"Karena orang di rumah dan akhirnya mulai invest di internet, market (gaming) menjadi meningkat dan saya masih melihat ini sebagai awal dari pertumbuhan market game kita," jelas Arief.
Kendati demikian, apabila dibandingkan dengan pasar gaming secara global, menurut Arief, jumlah pendapatan per pengguna (Average Revenue Per User/ARPU) pasar game di Indonesia masih terbilang rendah.
Senada dengan Arief, kreator konten gaming YouTube asal Indonesia, Dyland Pros menuturkan bahwa saat ini smartphone merupakan perangkat yang paling mudah didapatkan oleh semua orang.
Oleh sebab itu, gamers dari kalangan anak-anak dan remaja, lebih cenderung menikmati game berbasis mobile.
Baca juga: Game Gelimpang Buatan Pengembang Lokal Meluncur di Android
Terkini Lainnya
- Tanggal Penjualan dan Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Apple: Indonesia Segera
- 543 Pinjol Ilegal yang Tidak Diakui OJK Februari 2025
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- Apple C1 Resmi, Chip 5G Buatan Sendiri dan Debut di iPhone 16e
- Smartphone ZTE Nubia V70 dan V70 Design Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Kamera Aksi GoPro Max 360 Dirilis, Bisa Rekam Video 360 Derajat
- Cara Download WhatsApp di Laptop Windows 10
- Samsung Galaxy A06 5G Meluncur, Jaminan Update OS 4 Generasi
- Layanan Digital Telkomsel Dipamerkan di Dubai Expo 2020
- Kesan Pertama Menonton Video di Layar Samsung Galaxy Tab S7 FE 5G
- Google Play Points Hadir di Indonesia, Beli Aplikasi di Play Store Bisa Dapat "Imbalan"
- Bos Instagram Ungkap Alasan "Swipe Up" Diganti Jadi "Link Sticker"
- Jadwal Lengkap Babak Grand Final PMPL SEA Season 4