Bos Instagram Ungkap Alasan "Swipe Up" Diganti Jadi "Link Sticker"

- Pada Agustus lalu, Instagram resmi mengganti cara menyematkan link di Instagram Stories, dari semula menggunakan fitur "swipe up" menjadi "link sticker".
Pengguna Instagram yang sudah terbiasa menggunakan "swipe up", mungkin akan bertanya-tanya mengapa Instagram menghilangkan fitur ini dari IG Stories dan justru menggantinya dengan stiker berisi link alias tautan ke website lain.
Baca juga: Instagram Ganti Swipe Up dengan Stiker Mulai 30 Agustus
Untuk menjawab rasa penasaran pengguna, CEO Instagram Adam Mosseri menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut dalam sebuah video pendek yang di-posting di akun Instagram pribadinya dengan handle @mosseri.
Link sticker memberikan kesempatan berinteraksi terhadap konten Stories
Alasan pertama dari penggantian mekanisme swipe up menjadi link sticker, menurut Mosseri, adalah agar pengguna tetap berinteraksi dengan IG Stories yang disematkan link sekalipun.
Mosseri menjelaskan, saat link disematkan menggunakan fitur swipe up, pengguna mau tak mau mengusap layar ke atas untuk mengaksesnya, untuk kemudian dialihkan ke situs yang dituju oleh tautan.

Baca juga: Cara Menambah Link Sticker Swipe Up di Instagram Stories
Dengan adanya stiker link, followers masih bisa merespons unggahan Instagram Stories dengan memberi komentar via Direct Message (DM) atau reaksi berupa emoji.
"(dengan link sticker), kami ingin memastikan bahwa Anda masih dapat memiliki interaksi bermakna semacam itu dari IG Stories," kata Mosseri dalam posting video di akun @mosseri.
Link sticker lebih kreatif dan lebih konsisten
Alasan kedua penggantian swipe up menjadi link sticker adalah untuk memberikan lebih banyak kontrol kepada pengguna.
"Link sticker ini juga memberi Anda kontrol yang lebih kreatif atas pengalaman di IG Stories. Tujuan utama kami adalah memberi Anda kendali kreatif atas konten Anda," kata Mosseri.
Alasan yang ketiga, model stiker dipandang paling cocok digunakan melihat perkembangan Instagram saat ini.
Baca juga: Instagram Uji Coba Stiker Baru Add Yours di Indonesia, Begini Cara Memakainya
Mosseri sendiri mengungkapkan, sekarang IG Stories sudah menjadi cara utama bagi pengguna untuk membagikan aktivitasnya di Instagram, bukan lagi melalui lini masa utama (feed) seperti dulu.
"Jadi, stiker lebih konsisten dengan cara kerja Instagram secara keseluruhan," kata Mosseri dalam videonya, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Sabtu (6/10/2021).
View this post on InstagramA post shared by Adam Mosseri (@mosseri)
Link sticker bisa digunakan semua pengguna Instagram tanpa batas minimal follower
Dulu, fitur "swipe up" yang memungkinkan orang menautkan link di Instagram Stories ini terbilang eksklusif karena hanya bisa digunakan oleh pengguna Instagram dengan jumlah followers di atas 10.000.
Karena jumlah minimum followers inilah fitur "swipe up" biasanya hanya bisa digunakan oleh influencer, pengguna akun bisnis, atau akun yang sudah terverifikasi.
Ketika "swipe up" diganti jadi stiker link per 30 Agustus lalu pun masih sama aturannya. Hanya pengguna dengan follower di atas 10.000 saja yang bisa menggunakan stiker link.
Baca juga: Seluruh Pengguna Instagram Kini Bisa Pasang Link di IG Stories
Kabar baiknya, pada akhir Oktober lalu, Instagram memutuskan untuk membuat fitur link sticker tersedia dan bisa dipakai oleh seluruh pengguna Instagram, tanpa adalah ketentuan minimal jumlah follower lagi.
"Jika kita ingin menjadi platform yang mengurangi ketidaksetaraan, maka kita harus adil, terutama dengan fitur-fitur canggih seperti stiker link ini," pungkas Mosseri.
Terkini Lainnya
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?
- Jadwal Lengkap Babak Grand Final PMPL SEA Season 4
- Konfigurasi Sama, Ini Bedanya Kamera Xiaomi 11T dan Xiaomi 11T Pro
- Xiaomi 11T Pakai AMOLED, Kenapa Tak Ada Fingerprint di Layar?
- Facebook Diminta Bayar Rp 287 Miliar gara-gara Ganti Nama Jadi Meta
- Xiaomi 11T Langsung Nyambung 5G Begitu Dibuka dari Kardus