Pabrik Perakit iPhone Bikin Mobil Listrik, Begini Bentuknya
- Foxconn, perusahaan manufaktur yang selama ini dikenal merakit berbagai produk Apple, tengah bersiap untuk melebarkan bisnisnya ke industri mobil listrik atau electronic vehicle (EV).
Sebagai langkah awal masuk ke industri EV, Foxconn memperkenalkan tiga prototipe kendaraan listrik miliknya di bawah merek "Foxtron" dalam konferensi Hon Hai Tech Day 2021 yang diselenggarakan baru-baru ini.
Merek "Foxtron" tersebut merupakan hasil joint venture alias patungan antara Foxconn dengan pembuat mobil asal Taiwan, Yulon Motors.
Adapun tiga prototipe itu terdiri dari dua mobil penumpang berjenis SUV dan sedan, serta satu bus.
Ketiganya diberi penamaan yang mirip seperti mobil listrik buatan Tesla, yakni Model C untuk SUV, Model E untuk sedan mewah, dan Model E untuk sebutan bus listiknya.
Mobil SUV Model C sendiri diprediksi akan dibanderol seharga 35.700 dollar Taiwan atau setara dengan Rp 501 juta.
Baca juga: Xiaomi Resmi Terjun ke Bisnis Mobil Listrik
Belum diketahui secara pasti kapan kendaraan listrik bermerek Foxtron ini akan diproduksi secara massal. Yang jelas, Foxconn telah aktif membuat kesepakatan untuk memuluskan langkah perusahaan masuk ke industri EV.
Misalnya, Foxconn membeli pabrik Ohio milik Lordstown Motor seharga 230 juta dollar AS. Sebagai bagian dari kesepakatan, Foxconn akan memproduksi kendaraan listrik pertama Lordstown Motor, yakni truk pikap Endurance.
Foxconn juga bekerja sama dengan pembuat EV Fisker dan akan memproduksi kendaraan listrik pada 2023.
Baca juga: Prediksi Foxconn soal Kelangkaan Pasokan Chip di Dunia
Dengan begitu, Foxconn yang tadinya hanya melakukan manufaktur smartphone, bisa beradaptasi untuk memproduksi kendaraan listriknya sendiri.
Tak hanya di sektor otomotif, Foxconn juga dilaporkan telah mengakuisisi fasilitas semikonduktor di Taiwan.
Fasilitas tersebut nantinya akan membantu perusahaan dalam pengendalian pasokan dan pengembangan chip Silicon Carbide (SiC), yang punya peran penting dalam produksi mobil listrik.
Terakhir, Foxconn mengatakan pihaknya telah mengadopsi teknologi terkini untuk mengubah rantai pasokan mobil dan mengembangkan "kit" yang menggabungkan hardware dan software.
Hal ini disebut akan mempersingkat waktu dan biaya pengembangan kendaraan listriknya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari 91mobiles, Kamis (21/10/2021).
Terkini Lainnya
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- Bocoran Penampilan Samsung Galaxy S22 Ultra dengan Stylus S Pen
- Daftar Harga MacBook Pro 2021 di Toko Apple Singapura
- Jadwal Rilis MacOS Monterey dan Daftar Komputer Mac yang Kebagian
- Elon Musk Makin Tajir, Kekayaannya Lebihi Gabungan Bill Gates dan Warren Buffet
- Apa itu "Untrusted Server Certificate" di Zoom dan Cara Mengatasinya