Mengenal Magnus, Hero Dota 2 yang Jadi Kunci Kemenangan Team Spirit di TI10
- Kompetisi e-sports bergengsi skala dunia untuk game Dota 2, The International 10 (TI10) usai digelar beberapa hari lalu.
Turnamen dengan total hadiah (prize pool) 40 juta dolar AS (sekitar Rp 563 miliar) tersebut dimenangkan oleh tim e-sports asal Rusia, Team Spirit dan membawa pulang nyaris setengah dari prize pool, yaitu 18,2 juta dolar AS (sekitar Rp 256 miliar).
Sebelum membawa pulang hadiah tersebut, Team Spirit harus beradu kemampuan dengan PSG.LGD dalam laga Grand Final format lima ronde terbaik (Best of 5), hingga akhirnya menaklukkan tim asal China tersebut dengan skor 3-2.
Gelar jawara TI10 sendiri tampaknya tak akan didapat oleh "Miposhka", "Collapse", "Yatoro", "Torontotokyo", dan kawan-kawan apabila mereka tak memilih sebuah hero yang berpengaruh besar atas kemenangannya melawan PSG.LGD, yaitu Magnus.
Baca juga: Bocoran Skill Floryn, Hero Baru Mobile Legends yang Dibagikan Gratis
Dari lima ronde, Magnus dilarang dipakai (ban) satu kali oleh Team Spirit, dipakai oleh PSG.LGD satu kali, dan digunakan sebanyak tiga kali oleh Team Spirit.
Menariknya, PSG.LGD tak pernah melakukan ban pada Magnus. Padahal, salah satu pemain profesional dari Team Spirit, Collapse dikenal pandai memainkan hero tersebut dan memorak-porandakan strategi tim musuh.
Hal ini tercermin dari ronde kedua pertandingan antara kedua tim tersebut, di mana Collapse berhasil membawa Team Spirit unggul dari PSG.LGD dengan skor 2-0, begitu juga di ronde kelima yang membuat tim itu memenangkan ajang TI10 dengan skor 3-2.
Walhasil, banyak warganet Twitter, yang sebagiannya mungkin pendukung PSG.LGD, melontarkan kekesalannya mengapa tim andalan mereka tak melakukan ban pada Magnus, terutama setelah kalah telak pada ronde pertama.
Lantas, mengapa hero ini begitu ditakuti? Apa yang membuat Team Spirit melirik Magnus yang dipakai sebagai hero andalan mereka?
Kemampuan Magnus
Di ajang TI10, terutama babak Playoff, Magnus sendiri bisa dibilang merupakan hero yang diperebutkan dalam setiap pertandingan.
Hal ini tentunya berkat kemampuan dan kombinasi skill yang dimiliki hero tersebut, yang bisa dibilang sangat berperan penting dalam suatu teamfight.
Mengacu pada data Liquipedia, Magnus memiliki total empat skill aktif, yaitu "Shockwave" (Skill 1), "Empower" (Skill 2), "Skewer" (Skill 3) dan "Reverse Polarity" (Skill Ultimate).
Ia juga memiliki satu skill ekstra bernama "Horn Toss" yang bisa didapatkan dengan membeli item "Aghanim's Shard".
Baca juga: Cara Mengamankan Akun Mobile Legends agar Tidak Di-hack
Secara rinci, Shockwave memungkinkan Magnus mengeluarkan suatu gelombang garis lurus ke arah yang ditentukan pemain.
Ketika gelombang tersebut mengenai musuh, maka Shockwave akan memberikan efek pengurangan atau hit points (HP) atau damage, sekaligus menarik musuh ke arah Magnus.
Terkini Lainnya
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Daftar Harga HP Oppo Oktober 2021
- Daftar Harga MacBook Pro 2021 di Toko Apple Singapura
- Jadwal Rilis MacOS Monterey dan Daftar Komputer Mac yang Kebagian
- Apple Perkenalkan Chip M1 Pro dan M1 Max, Apa Kehebatannya?
- Apple "Putar Balik", Kembalikan MagSafe dan Hapus Touch Bar di MacBook Pro 2021