Instagram Siapkan Fitur "Rehat Sejenak" untuk Pengguna Remaja

- Instagram mengumumkan dua fitur baru yang ditujukan khusus untuk pengguna remaja di platform miliknya.
Menurut VP Global Affairs Facebook Nick Clegg, dua fitur ini menjadi langkah baru Instagram untuk menjauhkan pengguna remaja dari konten berbahaya. Selain itu juga dapat mendorong remaja untuk rehat sejenak dari platform Instagram.
"Kami akan memperkenalkan sesuatu yang menurut saya akan membuat perbedaan besar, di mana sistem kami akan melihat bahwa seorang remaja melihat konten yang sama berulang kali, dan konten itu mungkin tidak baik bagi kondisi well-being (kesejahteraan) mereka," kata Clegg.
Dengan sistem baru ini, Instagram bisa mendorong pengguna melihat konten yang lain.
Ia menambahkan, Instagram berencana untuk memperkenalkan fitur yang disebut "take a break" alias beristirahat.
"Dengan fitur ini, kami akan mendorong remaja untuk beristirahat sejenak dari menggunakan Instagram," kata Clegg.
Langkah Instagram ini merupakan upaya lain selain menghentikan sementara rencana peluncuran platform Instagram Kids dan kontrol opsional kepada orang tua untuk mengawasi remaja.
Baca juga: Ketika Facebook Tumbang dan Betapa Bergantungnya Kita pada WhatsApp dan Instagram
Gara-gara testimoni Haugen?
Sayangnya, Clegg sendiri tidak menjelaskan kapan dua fitur untuk remaja ini akan digulirkan ke pengguna. Hanya saja Clegg mengatakan bahwa dua fitur baru itu akan segera diuji coba, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Rabu (13/10/2021).
Yang menarik, pengumuman dua fitur baru khusus untuk pengguna remaja Instagram ini disampaikan Clegg tak sampai seminggu setelah testimoni "negatif" yang disampaikan eks karyawan Facebook, Frances Haugen.
Awal Oktober lalu, Haugen memilih menjadi whistleblower dan membocorkan dokumen internal milik Facebook.

Khususnya bagi remaja perempuan karena mereka menjadi sering membanding-bandingkan penampilan di media sosial itu.
"Kami (Instagram) membuat masalah body image (persepsi seseorang soal bentuk dan ukuran tubuhnya) lebih buruk bagi satu dari tiga gadis remaja," sebuah kutipan dari laporan internal Facebook soal Instagram yang dibocorkan Haugen.
Meski tahu dampak buruk dari Instagram, Haugen menuding Facebook bersikap abai alias lebih memilih profit ketimbang keamanan penggunanya.
Baca juga: Mantan Karyawan Ungkap Facebook Utamakan Profit ketimbang Keamanan Pengguna
Menanggapi tuduhan ini, CEO sekaligus pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, angkat bicara. Dalam melalui akun Facebook pribadinya, Zuckkerberg dengan tegas membantah tudingan Haugen tersebut.
Terkini Lainnya
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Jeff Bezos Unggah Koran Lawas, Elon Musk Balas dengan Medali Runner-up
- Vivo Y20T Meluncur dengan RAM 6 GB dan Snapdragon 662
- Developer Indonesia Rilis Game Android Bertema Kesehatan Mental
- Twitter Kini Punya Fitur Hapus Follower, Bukan "Unfollow" atau Blokir
- Spesifikasi dan Harga Vivo Y33s di Indonesia