cpu-data.info

- Android pertama kali dirilis ke publik sejak tahun 2007 lalu. Namun, OS Android versi 1.0 baru pertama kali resmi digunakan pada ponsel T-Mobile G1 yang dirilis di Amerika Serikat pada Oktober 2008.

T-Mobile G1 atau yang juga dikenal dengan nama HTC Dream merupakan sebuah ponsel hasil kolaborasi antara operator seluler T-Mobile, Google, dan HTC.

Selaku ponsel Android perdana, tampang T-Mobile G1 agak berbeda dibandingkan dengan smartphone Android modern. Layarnya terbilang mungil dengan diagonal 3,2 inci (480 x 320 piksel).

Meskipun sudah mendukung touch input, di bingkai bagian bawah layar tersebut masih terdapat serangkaian tombol telepon dan navigasi.

Baca juga: Sejarah Android, dari Ditolak Samsung hingga Dibeli Google

Kemudian, karena OS Android versi pertama belum memiliki virtual keyboard, T-Mobile G1 pun menyediakan papan ketik QWERTY fisik. Letaknya di bawah layar dan bisa diakses lewat mekanisme slide, dengan cara menggeser layar.

Tampilan dan fungsi Android 1.0 yang masih belum lengkap terlihat primitif apabila dibandingkan dengan OS Android masa kini. Virtual keyboard tadi, misalnya, baru hadir di Android 1.5. Fitur-fitur lain seperti navigasi real-time dan pinch-to-zoom juga belum ada.

Android Police T-Mobile G memiliki keyboard QWERTY yang diletakkan di balik layar.

Dari segi spesifikasi, T-Mobile G1 dibekali hardware yang memadai untuk eranya, tapi tentu berbeda jauh dari ponsel-ponsel terbaru. System-on-chip yang digunakan adalah Qualcomm MSM7201A dengan satu buah inti CPU ARM11 berkecepatan 528 MHz.

CPU single-core itu dipadukan dengan RAM sebesar 192 MB dan media internal berkapasitas 256 GB, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Android Police, Selasa (12/10/2021).

Untungnya, sedari versi awal ini pun OS Android dan T-Mobile G1 sudah mendukung penggunaaan kartu memori microSD untuk ekspansi storage.  Fitur lain yang juga sudah hadir adalah koneksi seluler (3G) dan Wi-Fi, dan Bluetooth 2.0.

Baca juga: Profil Andy Rubin, Mantan Karyawan Apple yang Jadi Pendiri Android

Dibandingkan dengan pesaing utamanya, iOS di iPhone yang baru saja diresmikan setahun sebelumnya, Android 1.0 menawarkan sejumlah kelebihan, seperti tampilan home screen yang bisa diubah, widget, notification drawer, serta fungsi copy and paste.

Android juga bersifat open source sehingga bisa digunakan oleh pabrikan ponsel manapun. Tak seperti iOS yang hanya dapat dipakaioleh Apple saja.

Kemunculan Android membuat berang Steve Jobs yang memandang sistem operasi besutan Google itu sebagai jiplakan iOS.

Walter Isaacson, penulis buku biografi Jobs yang terkenal, mengatakan bahwa pendiri Apple tersebut sampai bersumpah akan menghancurkan Android. Namun, Jobs keburu wafat sebelum merealisasikan ancamannya.

Kini Android sudah menjelma menjadi sistem operasi mobile terpopuler didunia, diikuti oleh iOS yang diusung iPhone, pesaingnya sejak dulu.