Xiaomi Umumkan Kenaikan Harga Smartphone di Indonesia, Ini Daftarnya
- Krisis kelangkaan chipset masih melanda industri teknologi saat ini. Hal itu membuat Xiaomi memutuskan untuk menaikkan harga beberapa perangkat populernya.
Lewat akun Instagram resmi @xiaomi.indonesia, Xiaomi mengumumkan empat smartphone yang mengalami penyesuaian harga.
"Akibat hal tersebut, beberapa produk kami juga kena dampaknya, sehingga dengan berat hati, kami harus melakukan penyesuaian harga Rp 100.000 kepada empat produk smartphone kami," tulis Xiaomi dalam unggahan di Instagram, Senin (11/10/2021).
Smartphone Xiaomi yang mengalami kenaikan harga adalah Redmi 9A, Redmi 9C, Poco M3 Pro 5G, dan Redmi Note 10 5G.
Berikut harga terbaru HP Xiaomi Redmi 9A, Redmi 9C, Poco M3 Pro 5G, dan Redmi Note 10 5G di Indonesia:
Model | Harga Lama | Harga Baru |
Redmi 9A (2 GB/32 GB) | Rp 1.199.000 | Rp 1.299.000 |
Redmi 9A (3 GB/32 GB) | Rp 1.299.000 | Rp 1.399.000 |
Redmi 9C (3 GB/32 GB) | Rp 1.399.000 | Rp 1.499.000 |
Redmi 9C (4 GB/64 GB) | Rp 1.599.000 | Rp 1.699.000 |
POCO M3 Pro 5G (4 GB/64 GB) | Rp 2.600.000 | Rp 2.699.000 |
POCO M3 Pro 5G (6 GB/128 GB) | Rp 2.900.000 | Rp 2.999.000 |
Redmi Note 10 5G (4 GB/128 GB) | Rp 2.699.000 | Rp 2.799.000 |
Redmi Note 10 5G (8 GB/128 GB) | Rp 2.999.000 | Rp 3.099.000 |
Penyesuaian harga Redmi 9A, Redmi 9C, Poco M3 Pro 5G, dan Redmi Note 10 5G ini akan berlaku efektif mulai hari ini, 12 Oktober 2021.
Dari pantauan KompasTekno di toko online mi.com dan toko resmi Xiaomi di sejumlah e-commerce, harga yang terpajang sudah disesuaikan dengan harga baru.
Baca juga: Ponsel Tipis Xiaomi Civi Resmi Meluncur
Mengapa harga HP Xiaomi naik?
Mengusung jargon "menghadirkan produk terbaik dengan harga sebenarnya", Xiaomi sesumbar hanya mengambil margin dari penjualan produknya sebesar 5 persen. Dengan begitu, harga yang dijual ke konsumen bisa tetap terjangkau.
Namun, tampaknya Xiaomi terhimpit situasi pandemi Covid-19 dan krisis chipset. Sejumlah prediksi menyebut krisis kelangaan chipset akan mulai pulih pada paruh kedua 2022 mendatang dan kembali normal pada tahun 2023.
Pasar smartphone diprediksi akan berubah tahun depan, di mana harga semakin mahal dan pilihan semakin terbatas. Hal itu merupakan dampak dari krisis kelangkaan chipset, menurunnya penjualan smartphone, dan inflasi.
Baca juga: Xiaomi Berhenti Jual Redmi Note 10 di Indonesia, Ini Sebabnya
Salah satu produsen chipset besar, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) yng memiliki klien besa,r seperti Apple, Qualcomm, dan MediaTek sudah mengumumkan rencana untuk menaikkan harga chipset buatanya.
Kelangkaan chipset juga disebut akan membuat smartphone harga murah akan lebih langka. Menurut firma riset Cointerpoint Research, kelangkaan chipset akan membuat vendor memprioritaskan smartphone dengan harga jual tinggi dibanding ponsel entry-level dan menengah.
Sebab, smartphone berbanderol tinggi memungkinkan vendor mengejar ongkos produksi ketimbang smartphone "murah" yang keuntungannya lebih kecil.
Baca juga: Kesan Pertama Menjajal Xiaomi Pad 5, Tablet Android Mirip iPad Pro
Terkini Lainnya
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- Oppo Find X8 Pro Punya Tombol "Quick Button", Apa Fungsinya?
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- Indonesia Juara Umum Kompetisi E-sports Dunia IESF 2024
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- Cara Pakai Rumus CEILING dan FLOOR di Microsoft Excel
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Vivo Y33s Resmi di Indonesia, Kamera 50 MP Harga Rp 3 Jutaan
- iPhone 13 Sudah Dipajang di Situs Apple Indonesia
- Zuckerberg Bicara 20 Menit, Tenangkan Dua Kubu Karyawan Facebook
- Reward FF Terbaru, Bisa Dapat Titanium Weapon Loot Crate
- Axiata dan Sinarmas Disebut Sedang Menjajaki Merger XL-Smartfren