cpu-data.info

Xiaomi Berhenti Jual Redmi Note 10 di Indonesia, Ini Sebabnya

Xiaomi resmi meluncurkan Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro untuk pasar Indonesia, pada Selasa (30/3/2021).
Lihat Foto

Kelangkaan komponen chip semikonduktor yang tengah berlangsung secara global, juga berdampak pada bisnis ponsel, termasuk Xiaomi.

Vendor smartphone asal China ini tengah bergulat menghadapi kondisi kelangkaan chip, dengan menghentikan produksi ponsel Redmi Note 10 "reguler" untuk pasar Indonesia.

"Saat ini persediaan pasokan Redmi Note 10 kosong akibat kelangkaan pasokan chip," kata Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, seperti dikutip KompasTekno dari Info Komputer, Selasa (24/8/2021).

Baca juga: Adu Ponsel 5G Rp 3 Jutaan, Redmi Note 10 5G Vs Realme 8 5G

Hal ini juga diumumkan Xiaomi Indonesia melalui akun Twitter resmi (@XiaomiIndonesia). Dalam kicauannya, Xiaomi mengatakan bahwa Redmi Note 10 sudah memasuki siklus akhir dan tidak akan diproduksi lagi di Indonesia.

Sebagai gantinya, Xiaomi Indonesia merekomendasikan calon konsumen untuk membeli ponsel seri Redmi Note 10 lainnya seperti Redmi Note 10 Pro, Redmi Note 10S, dan Redmi Note 10 5G.

"Untuk kamu yang perlu smartphone mid-range dengan fitur Jawara, tenang aja! Kamu masih bisa membeli Redmi Note 10 Pro, Redmi Note 10S, dan Redmi Note 10 5G ya," tulis Xiaomi dalam kicauannya.

Baca juga: Xiaomi Redmi Note 10 JE Meluncur dengan Snapdragon 480 dan IP68

Berdasarkan pantauan KompasTekno, unggahan Xiaomi Indonesia tersebut turut menuai berbagai komentar dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang ikut menyayangkan kondisi ini.

"Sayang banget padahal ini desain nya cakep, chipset yang garang, apalagi kameranya yang bagus di harga 2 jutaan," tulis akun @Dhava_Alf.

"Why? Apa karena snapdragon ga produksi seri 678? Padahal tuh hp bagus looh min," tulis akun @AMG2203.

"Udah discontinued saya. Tapi emang salah satu produk yang paling oke sih. Warna yang Onyx Gray cakep sih," tulis akun @gedepartamayasa.

Baca juga: Kelangkaan Chipset di Dunia Terus Berlangsung Tahun Ini

Xiaomi Redmi Note 10 mengusung layar AMOLED 6,43 inci dengan resolusi Full HD Plus./ GALUH PUTRI RIYANTO Xiaomi Redmi Note 10 mengusung layar AMOLED 6,43 inci dengan resolusi Full HD Plus.

Sebagai informasi, Redmi Note 10 sendiri telah diluncurkan Xiaomi di Indonesia pada akhir Maret 2021 lalu.

Ponsel yang mengusung layar AMOLED berdiagonal 6,43 inci ini, dipersenjatai chipset Qualcomm Snapdragon 678 (11nm) berikut RAM 4 GB dan media penyimpanan 64 GB.

Sementara, varian Redmi Note 10 Pro mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 732G dengan fabrikasi 8 nm.

Baca juga: Ini Beda Xiaomi Redmi Note 10s dan Redmi Note 10 di Indonesia

Kemudian seri Redmi Note 10S dan Redmi Note 10 5G, masing-masing ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G95 (12nm) dan MediaTek Dimensity 700 (7nm).

Selain Xiaomi, kondisi kelangkaan chip juga dirasakan oleh para pemain lain di industri gadget, seperti Oppo dan juga Samsung.

Co-CEO Samsung IT and Mobile Communication, DJ Koh mengatakan, kelangkaan chip global berpotensi menjadi masalah besar bagi perusahaannya tahun ini. Salah satu korbannya adalah lini ponsel Galaxy Note yang disebut tak akan hadir di 2021.

Sementara itu, pada Maret 2021 lalu, Oppo juga menaikkan harga gelang pintarnya di Indonesia, yakni Oppo Band karena kelangkaan chip.

Prosesor atau chip semikonduktor adalah salah satu komponen utama yang berperan sebagai "otak" di gadget dan banyak perangkat elektronik lain. Di industri PC, efeknya antara lain adalah stok produk CPU dan GPU baru yang menjadi sangat terbatas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat