Fitur Backup Percakapan Anti-intip WhatsApp Meluncur

- Setelah diuji coba beberapa waktu lalu, WhatsApp akhirnya mengumumkan kehadiran lapisan keamanan enkripsi ujung ke ujung (end-to-end encryption/E2EE) untuk percakapan yang dicadangkan (backup) di penyimpanan awan (cloud).
Dengan lapisan keamanan ini, backup chat WhatsApp yang tersimpan di layanan cloud seperti Google Drive dan iCloud, hanya bisa diakses dan dilihat oleh si pengirim dan penerima pesan saja.
Artinya, secara teori, pihak ketiga mana pun, termasuk WhatsApp, penyedia layanan Cloud, bahkan peretas tidak bisa mengintip isi pesan WhatsApp yang tersimpan di Cloud.
Baca juga: Mengapa Emoji Kalender di WhatsApp Android Selalu 24 Februari?
Kabar kehadiran lapisan keamanan ini juga sudah disampaikan langsung oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg melalui sebuah posting di Facebook.
"Kami menambahkan lapisan privasi dan keamanan lain ke WhatsApp: opsi enkripsi ujung ke ujung untuk backup chat yang dipilih pengguna untuk disimpan di Google Drive atau iCloud," tulis Zuckerberg.
"Dengan ini, WhatsApp menjadi layanan perpesanan global pertama yang menawarkan perpesanan dan pencadangan chat terenkripsi ujung ke ujung," lanjut dia.
Fitur opsional
Sebenarnya, sistem keamanan enkripsi dari ujung ke ujung ini bukanlah barang baru di WhatsApp. Namun dulu, sistem keamanan ini hanya tersedia secara default untuk melindungi isi chat yang ada di dalam platform WhatsApp.
Saat dicadangkan ke cloud, chat tidak lagi dilindungi enkripsi dari ujung ke ujung dari WhatsApp. Melainkan chat akan diamankan oleh masing-masing penyedia layanan cloud yang dipilih pengguna ketika melakukan backup chat WhatsApp.
Namun sekarang, pengguna bisa memilih mengamankan percakapan yang disimpan di Cloud dengan sistem keamanan end-to-end encryption yang sama.
Baca juga: Cara Backup Pesan SMS di Smartphone Android
Bedanya, E2EE untuk backup chat akan menjadi fitur opsional, tidak diterapkan secara default oleh WhatsApp. Artinya, pengguna bisa memilih untuk mengaktifkan fitur ini atau tidak.
Ketika memilih untuk mengaktifkan fitur E2EE untuk backup chat, pengguna harus menyimpan kunci enkripsi 64 digit secara manual, atau dengan menggunakan password yang terdiri dari kombinasi huruf kecil dan angka.
Kunci enkripsi ini menjadi elemen penting yang harus dijaga oleh pengguna, karena akan digunakan untuk membuka kunci, dan mengakses backup chat pengguna di cloud, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari AndroidHeadlines, Selasa (14/9/2021).
Makanya, pengguna perlu hati-hati. Jika pengguna lupa dengan password yang telah dipasang untuk akses dan dekripsi backup chat, WhatsApp tidak bisa membantu mengingatnya.
Setelah diuji coba ke pengguna beta, WhatsApp mengumumkan lapisan keamanan end-to-end encryption pada backup chat WhatsApp akan segera hadir untuk pengguna iOS dan Android dalam waktu dekat. Kita tunggu saja.
Terkini Lainnya
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Samsung Galaxy A52s Kedatangan Fitur Penambah RAM
- Infinix Zero X Series Meluncur dengan Kamera Periskop
- Mudah, Begini Cara Memindahkan Histori Percakapan WhatsApp dari Perangkat iOS ke Galaxy Z Fold3 dan Z Flip3
- Biaya Tersembunyi di Balik Penjualan NFT
- Kamera Mirrorless "Retro" Nikon Z Fc Masuk Indonesia, Dijual Rp 14 Juta