Fitur Baru Google Meet Bikin Ganti Background Lebih Cepat
- Selama pandemi Covid-19, Google Meet menjadi salah satu platform konferensi video yang laris digunakan. Google Meet memiliki serangkaian fitur untuk meningkatkan pengalaman pengguna saat melakukan konferensi video.
Salah satu keunggulan yang dimilikiGoogle Meet adalah adanya fitur yang memungkinkan pengguna mengganti latar belakang (background) tampilan saat video call.
Kini, pengguna Google Meet bisa lebih mudah dan cepat dalam mengganti background saat video call melalui panel khusus. Melalui panel ini, pengguna bisa mengubah background mereka dengan gambar ataupun membuat tampilan latar menjadi buram (blur).
Panel ini akan muncul di Green Room sebelum pengguna bergabung ke dalam panggilan video.
Baca juga: Riset: Mematikan Video Saat Zoom dan Google Meet Bisa Kurangi Kelelahan
Green Room sendiri adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengecek tampilan gambar maupun audio mereka terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam sesi rapat.
Fitur Green Room sendiri berupa halaman khusus untuk menampilkan video dan audio pengguna yang disertai dengan beberapa menu pengaturan di dalamnya.
Green Room menampilkan sejumlah menu, yakni "Audio & video", untuk mengecek tampilan kamera dan suara dari mikrofon. Kemudian opsi "Effects", untuk memilih filter dan background. Serta menu "Preview", untuk menampilkan hasil preview setelah menambahkan filter dan background.
Pengguna bisa memilih opsi "Effects" untuk mengubah tampilan latar belakang yang dikehendaki.
Baca juga: Google Meet Akan Beritahukan Pengguna jika Suaranya Bergema
Bagi pengguna yang berperan sebagai admin, mereka dapat mengatur apakah partisipan diizinkan untuk mengubah background atau tidak.
Jika tidak mengizinkan, maka admin bisa menonaktifkan opsi "Let Users Select Custom Images".
Sementara untuk pelanggan Education dan Enterprise for Education, opsi "Let Users Select Custom Images" tersebut akan dinonaktifkan secara default. Informasi selengkapnya, bisa disimak melalui tautan berikut ini.
Fitur tersebut akan tersedia untuk seluruh pengguna Google Workspace, serta pelanggan G Suite Basic maupun Business.
Terkini Lainnya
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Jaringan 10 Kementerian dan Lembaga Negara Indonesia Diduga Diretas Hacker China
- Cara Cek Kuota Internet Kemendikbud yang Mulai Dibagikan 11 September
- Menilik Penyempurnaan Teknologi Samsung Galaxy Z Flip3 Dibandingkan Generasi Sebelumnya
- Secret Service AS Rilis Foto-foto Kejadian 9/11 yang Belum Pernah Terungkap
- Google Ketahuan Siapkan Android 12.1