Samsung Hapus Iklan di Aplikasi Bawaan Ponsel
- Vendor smartphone asal Korea Selatan, Samsung, memastikan akan menghapus keberadaan iklan yang muncul di sejumlah aplikasi bawaan ponsel buatan mereka.
Selama beberapa tahun belakangan ini, Samsung kerap menerima kritikan terkait banyaknya iklan yang disertakan di dalam aplikasi bawaan perusaahan. Misalnya pada aplikasi Samsung Weather, Samsung Pay, Samsung Themes, hingga Samsung Health.
Menanggapi kritikan tersebut, Samsung agaknya akan menghapus iklan di sejumlah aplikasi bawaannya itu dalam waktu dekat.
"Samsung telah membuat keputusan untuk menghentikan iklan pada aplikasi bawaan, termasuk Samsung Weather, Samsung Pay, dan Galaxy Theme," kata Samsung dalam sebuah pernyataan kepada outlet media The Verge baru-baru ini.
Dalam sebuah rapat internal perusahaan, President and Head of Mobile Communications Business, Samsung Electronics, TM Roh disebut membenarkan bahwa perusahaan memang mencari peluang pertumbuhan baru di bidang konten dan layanan periklanan seperti game dan media.
Baca juga: Bocoran Masif Samsung Galaxy S22, Spesifikasi Kamera hingga Chipset
"Ini dilakukan untuk memperkuat pengalaman ekosistem Galaxy yang terintegrasi. Ini adalah misi terpenting kami untuk berinovasi dalam pengalaman konsumen berdasarkan ini," kata TM Roh.
Kendati demikian, karena adanya kritikan terkait iklan di aplikasi bawaan ini, Samsung akhirnya memutuskan untuk menghapus iklan tersebut.
Samsung mengungkapkan, pembaruan yang berisi pengapusan iklan pada sejumlah aplikasi bawaan perusahaan akan dalam beberapa waktu ke depan.
Menurut laporan outlet media Korea Selatan, Yonhap, penghapusan iklan ini akan digulirkan melalui pembaruan software antarmuka One UI selanjutnya.
Meski demikian, Samsung tidak memberikan tanggal spesifik kapan iklan akan dihapus dari aplikasi bawaannya serta tanggal pembaruan One UI tersebut akan tiba.
Baca juga: Ponsel Lipat Melesat pada 2023, Samsung Diramal Jadi Penguasa
Samsung menegaskan, prioritas perusahaan adalah memberikan pengalaman penggunaan ponsel sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen.
"Jadi, kami menghargai feedback dari pengguna kami dan melanjutkan komitmen kami untuk memberi mereka pengalaman terbaik dari produk dan layanan ponsel Galaxy kami," kata Samsung, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Jumat (20/8/2021).
Terkini Lainnya
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Bocoran Ponsel Oppo yang Pakai Sensor RGWB dan Zoom 200 mm
- Fitur Masker Elektronik Terbaru LG, Kipas Pintar hingga Bluetooth 5.0
- Spesifikasi serta Harga Oppo Reno6 5G dan Oppo Reno6 Pro 5G di Indonesia
- Masker Air Purifier LG Generasi Kedua Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Kominfo Blokir Akses Layanan Pinjol Ilegal