cpu-data.info

- Dalam acara peluncuran Mi Mix 4 dan Mi Pad 5, Xiaomi juga memperkenalkan produk teknologi terbarunya. Bukan sebuah ponsel, melainkan "seekor" robot anjing bernama CyberDog.

CyberDog merupakan perangkat robot pertama yang dibuat oleh Xiaomi. Jika dilihat dari tampilannya, CyberDog sekilas mirip dengan Spot, robot anjing yang dibuat oleh Boston Dynamics.

CyberDog didukung oleh AI Jeston Xavier NX buatan Nvidia yang diklaim sebagai superkomputer AI terkecil di dunia. Robot anjing ini memiliki sebanyak 11 sensor di tubuhnya, termasuk sensor sentuh dan ultrasonik.

CyberDog juga memiliki sejumlah kamera yang tertanam di bagian kepala. Cyberdog dibekali lensa panorama, kamera Intel RealSense D450, LIDAR, serta GPS yang membantu robot berinteraksi dengan lingkungannya.

Baca juga: Xiaomi Mi Mix 4 Meluncur dengan Kamera Depan Tersembunyi

Xiaomi mengatakan, GPS yang dihadirkan pada robot ini juga memungkinkan CyberDog dapat "mengikuti" pergerakan sang pemilik dan mampu melewati rintangan.

CyberDog dapat dikontrol dengan sejumlah cara yakni melalui aplikasi ponsel, suara, dan remote control.

Untuk saat ini, hanya ada sejumlah ponsel Xiaomi yang bisa digunakan untuk memberi perintah pada CyberDog, termasuk Redmi K40 Gaming Edition, Redmi K40, Redmi K30 5G, Redmi 10X Pro, Redmi 10X, dan Mi Mix 2S.

Robot yang memiliki bobot sekitar 3 kg ini disebut bisa melakukan backflips secara cepat dan berlari dengan kecepatan 3,2 meter/detik.

CyberDog memiliki tiga port USB-C dan satu port HDMI untuk memfasilitasi sambungan dengan perangkat keras lainnya.

CyberDog juga diklaim bisa mengidentifikasi postur tubuh dan melacak wajah manusia berkat dukungan sensor di dalamnya.

Hal ini tentunya akan memudahkan CyberDog dalam mengenali individu tertentu yang berada di keramaian, misalnya mengenali pemiliknya.

Baca juga: Inilah The Third Eye, Mata Robot untuk Pencandu Smartphone

Adapun kemampuan lainnya yaitu robot ini bisa merespon perintah suara, mengenali kata yang diucapkan, dan memahami instruksi yang diberikan. Pengguna dapat mengamati pergerakkan CyberDog melalui aplikasi yang terhubung di ponsel mereka.

Sebagai tahap awal, robot CyberDog ini turut dijadikan sebagai proyek open source bagi para pengembang (developer).

Artinya, pengembang dapat memprogram robot tersebut dan memodifikasinya sesuai dengan keinginan mereka. 

Xiaomi sendiri tidak menjelaskan secara rinci apa tujuan perusahaan membuat robot tersebut. Namun, Xiaomi menggarisbawahi bahwa robot ini memiliki sifat dan kemampuan layaknya hewan peliharaan, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Rabu (11/8/2021).

Untuk sementara, CyberDog hanya dijual dalam jumlah terbatas yakni 1.000 unit. Perangkat ini sendiri dibanderol dengan harga 9.999 Yuan atau sekitar Rp 22,2 juta.