Inilah "The Third Eye", Mata Robot untuk Pencandu Smartphone
- Smartphone saat ini menjadi salah satu perangkat wajib yang harus dibawa oleh masyarakat di segala macam situasi dan kondisi.
Bagi "pencandu" smartphone, mereka bahkan tak bisa melepaskan pandangannya barang sejenak dari layar ponselnya, meski tengah berjalan di ruang publik. Padahal, kebiasaan tersebut bisa membahayakan keselamatan pengguna smartphone.
Hal inilah yang kemudian mendorong seorang pria asal Korea Selatan membuat bola mata robot yang disebut sebagai "The Third Eye", untuk para pencandu smartphone.
Sedianya, bola mata robot ini berperan sebagai "mata pengganti" agar tetap siaga melihat kondisi sekitar ketika mata pengguna fokus menatap layar smartphone miliknya.
"Di zaman sekarang ini, sangat jarang melihat orang berjalan di jalan tanpa smartphone mereka. Itulah mengapa saya merancang mata ketiga ini," ungkap Paeng Min-wook, seorang pascasarjana di bidang teknik desain inovasi dari Royal College of Art and Imperial College London.
Baca juga: Ini Daftar Smartphone Terkencang Mei 2021 Versi AnTuTu
"Perangkat ini dapat membantu mereka berjalan dengan nyaman sambil melihat smartphone mereka," lanjut Paeng.
The Third Eye disebut sebagai bola mata robot karena memang alat ini memiliki desain seperti bola mata manusia.
Contohnya, The Third Eye memiliki bentuk bulat, dilengkapi dengan "kelopak" mata, serta sensor yang berperan sebagai mata.
Adapun sensor tersebut ialah gyro dan sensor ultrasonik. Dua sensor inilah yang memungkinkan The Third Eye dapat berperan sebagai mata pengganti pengguna smartphone.
Sensor gyro akan mendeteksi perubahan sudut miring dari kepala pengguna. Saat sensor mendeteksi pengguna sedang menggunakan smartphone, kelopak mata The Third Eye akan otomatis terbuka dan menjadi mata pengganti.
Selanjutnya, sensor ultrasonik akan bekerja dengan cara mendeteksi rintangan yang terletak beberapa meter di depan pengguna.
Paeng sendiri tak menjelaskan secara detail, "rintangan" seperti apa yang mampu dideteksi oleh third. Namun, ketika sensor mendeteksi adanya rintangan yang kemungkinan akan ditubruk oleh pengguna, The Third Eye akan memberikan notifikasi berupa buzzer.
Baca juga: Kembali Pulih, Pasar Smartphone Global Diramal Dekati Rekor 2015
Saat ini, bola mata robot ini masih berbentuk prototipe dan dalam tahap pengembangan, sehingga belum banyak dilakukan uji coba pada banyak orang.
Kendati demikian, baru-baru ini, Paeng telah mendemonstrasikan penggunaan The Third Eye di area sekitaran Seoul, Korea Selatan.
Terkini Lainnya
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- Kapasitas RAM Oppo A74 5G dan Reno5 F Bisa Ditambah, Begini Caranya
- Begini Wujud Ponsel Samsung yang Bisa Dilipat Tiga
- Siaran TV Analog Mulai Dimatikan Agustus 2021, Ini Jadwal Lengkapnya
- Google Izinkan Pengguna Matikan Pelacakan di Ponsel Android
- Karyawan Apple Serukan 4 Tuntutan Terkait Pola Kerja 3-2