30 Tahun yang Lalu, Website Pertama di Dunia Mengudara
- Berdasarkan data Internet Live Stats, ada sekitar 1,8 miliar website yang terdaftar di dunia maya hingga hari ini, Jumat (6/8/2021). Angka tersebut terus bertambah setiap detiknya.
Meski demikian, statistik tersebut tentunya tidak akan berjalan apabila tidak ada website perdana yang "naik tayang" atau lahir di internet untuk pertama kalinya pada 30 tahun lau, tepatnya 6 Agustus 1991.
Kala itu, pria penggagas World Wide Web (WWW) yang kini dijuluki "Bapak Internet", Tim Berners-Lee membuat sebuah website pertama di dunia dengan alamat URL #.
Situs web tersebut berisi panduan tentang bagaimana cara membuat laman web dan elemen hypertext yang dipakai di dalamnya.
Hingga saat ini, desain dan isi informasi di website yang dirancang di komputer NeXT milik organisasi riset nuklir Eropa, CERN tersebut konon masih sama dengan 30 tahun lalu.
Begini tampilannya pada tahun 1992 lalu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari BusinessInsider.
Buat Web didorong rasa putus asa
Kesuksesan Tim merilis website pertama di dunia ini tentunya tak lepas dari usaha dan rekam jejak hidupnya.
Tim dilahirkan dan tumbuh di keluarga yang dekat dengan teknologi. Kedua orangtuanya diketahui bekerja sebagai ilmuwan komputer untuk mengembangkan Ferranti Mark 1, komputer elektronik pertama di dunia.
Dia mengenyam pendidikan di Queen's College jurusan Fisika. Pada tahun 1976, Tim lulus dan mendapatkan gelar Bachelor of Arts Hons (I) Physics. Gelar kehormatan tersebut menunjukkan bahwa Tim memiliki prestasi akademik yang mengesankan.
Beberapa tahun setelah lulus, ia kemudian bekerja di CERN. Di sinilah semua bermula.
Ketika itu, saat tengah bekerja sebagai rekanan peneliti di CERN pada 1984, Tim ingin membuat sebuah software yang mampu memfasilitasi dan memudahkan pertukaran dokumen atau informasi menjadi lebih mudah antar peneliti di seluruh dunia.
Karena internet tengah berkembang pesat saat itu, ia melihat pekerjaannya akan lebih sulit jika ia tidak menciptakan software ini di kemudian hari.
Lantas munculah gagasan dari Tim untuk menyatukan teknologi yang ada demi membangun sistem dokumentasi informasi yang besar.
Baca juga: Sejarah Komputer dan Perkembangannya dari Masa ke Masa
Akhirnya pada 1989, Tim membuat sebuah proposal proyek software sesuai visinya. Proposal itu diserahkan kepada manajernya, Mike Sendall, dan diterima. Sendall mengatakan bahwa proyek yang diusulkan Tim sebagai proyek yang "meragukan, tapi menggairahkan".
Belakangan proposal Tim itu diberi nama Web atau lengkapnya World Wide Web (WWW) yang dikenal hingga sekarang.
Terkini Lainnya
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Office LTSC 2024 Resmi, Tanpa Internet dan Tak Perlu Berlangganan
- Kompetisi Microsoft Excel Digelar di Indonesia untuk Pertama Kalinya, Final di Las Vegas
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia
- Temui Menkominfo, Bigo Live Nyatakan Komitmen Keamanan Konten dan Investasi di Indonesia
- Instagram Rilis Akun Khusus Remaja, Interaksi Bisa Lebih Privat dan Aman
- 27 iPhone yang Kebagian iOS 18
- Samsung Galaxy F05 Meluncur, HP Murah dengan Kamera 50 MP
- Shutterstock dan OnlyFans Wajib Bayar Pajak di Indonesia
- Pengguna Telkomsel Bisa Streaming Audio Bebas Kuota di Aplikasi Noice
- Game "Honor of Kings" Disebut Candu, Tencent Perketat Aturan Main
- Pertama Kali, Penjualan Ponsel Xiaomi Tertinggi di Dunia
- Sony Sebar Kabar Gembira untuk Peminat PS5