Barang Peninggalan Steve Jobs Dilelang, dari Kartu Nama hingga Jaket Bomber

- Terhitung sudah hampir 10 tahun, pendiri Apple Steve Jobs meninggal dunia karena komplikasi kanker pankreas.
Meski waktu berlalu, Jobs masih terus dikenang sebagai salah satu sosok penting yang merevolusi industri komputer, musik, dan komunikasi seluler. Tentunya melalui perangkat garapan Apple, seperti Macintosh, iPod, iPhone, dan iPad.
Tak heran, bila banyak orang yang memburu berbagai barang-barang peninggalan yang memiliki nama lengkap Steven Paul Jobs itu.
Mulai dari kartu nama, surat lamaran kerja, jaket bomber, hingga buku manual komputer Apple II dan surat vintage bertanda tangan Jobs.
Baru-baru ini, situs lelang RR Auction mengumumkan akan melelang sejumlah barang-barang peninggalan Jobs itu di situsnya, mulai 12-19 Agustus 2021.
Kartu nama hingga buku manual
Setiap barang akan dilelang dengan harga penawaran awal yang berbeda-beda. Misalnya, kartu nama Jobs itu dipatok 300 dollar AS (sekitar Rp 4,3 juta) dan diestimasikan akan laku hingga lebih dari 4.000 dollar AS (Rp 57,7 juta).
Baca juga: Profil Steve Jobs, Anak Imigran Muslim yang Mendirikan Apple
Kartu nama itu terlihat memuat informasi tentang Steve Jobs, seperti nama dan jabatan, lengkap dengan nomor telepon Jobs kala itu.
Dua jaket bomber milik Steve Jobs, yang juga pernah dipakai langsung oleh sang mendiang, juga ikut dilelang.
Jaket bomber pertama yang dilelang ialah jaket bomber cokelat berbahan kulit buatan Wilkes Bashford.
Jaket ini diketahui pernah dipakai Jobs ketika berfoto dengan pose "jari tengah" (mengejek) di bawah logo IBM pada 1983 silam. Jaket bomber ini akan dilelang mulai harga 2.500 dollar AS atau sekitar Rp 36 juta.

NeXT sendiri merupakan perusahaan komputer yang juga didirikan oleh Jobs pada 1985, atau setelah dia dipecat dari Apple. Jaket bomber ini dilelang mulai harga 200 dollar AS atau kira-kira Rp 2,9 juta.
Buku manual komputer Apple II yang dibubuhi pesan dan tanda tangan Jobs juga dilelang mulai harga 2.500 dollar AS (sekitar Rp 36 juta).
Di halaman awal buku manual itu, Jobs menuliskan pesan yang berbunyi, "Julian, generasimu adalah generasi pertama yang tumbuh dengan komputer. Ayo ubah dunia!" bertanda tangan Steven Jobs, 1980.
Penerima buku manual itu, Julian, adalah anak dari Michael Brewer, seorang yang merundingkan hak distribusi eksklusif untuk Apple di Inggris pada tahun 1979.
Baca juga: Steve Jobs Ternyata Tak Suka Presentasi dengan PowerPoint, Ini Alasannya
Terkini Lainnya
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Zoom Bersedia Bayar Denda "Zoombombing" Rp 1,2 Triliun
- AMD Rilis GPU Radeon RX 6000 Termurah, Ini Harganya
- Ponsel Baru OnePlus Nord 2 Meledak dan Lukai Pemilik
- Daftar 10 Ponsel Android Terkencang Versi Antutu Juli 2021
- Ponsel Gaming Tahan Banting Blackview BL5000 Resmi Meluncur