cpu-data.info

Steam Deck Resmi, Konsol Mirip Nintendo Switch dengan Spek Setara PC

Ilustrasi Steam Deck.
Lihat Foto

- Perusahaan platform distribusi game Valve merilis konsol bernama Steam Deck. konsol ini merupakan perangkat portabel (handheld) yang sekilas terlihat mirip Nintendo Switch.

Bedanya, controller di Steam Deck tidak bisa dilepas pasang seperti Joy-Con di Nintendo Switch.

Soal controller, konsol Valve ini dibekali dengan sejumlah tombol untuk bermain game, seperti empat tombol operasi ABXY, tombol navigasi arah, dua buah analog di kiri dan kanan layar, serta tombol Options, Quick Access, View, dan Steam.

Baca juga: Aset di Dalam Game Jadi Harta Warisan Jika Pemiliknya Meninggal

Ada pula tombol trigger di sisi kiri (left) dan kanan (right) perangkat yang mencakup lima tombol R1-R5 dan L1-L5, serta dua trackpad di kanan dan kiri layar yang bisa digunakan untuk navigasi menggunakan kursor layaknya menggunakan laptop.

Desain bagian depan Steam Deck.TheVerge Desain bagian depan Steam Deck.

Secara spesifikasi, Steam Deck tak ubahnya sebuah PC gaming yang dibekali dengan layar 7 inci beresolusi 1.280 x 800 piksel.

Sistem operasinya adalah SteamOS berbasis Linux yang menjalankan game Windows dengan bantuan Proton sebagai compatibility layer. Steam Deck pun bisa menjalankan aneka game komputer, tanpa harus di-port secara khusus oleh pengembangnya.

Baca juga: Instal Game di Android 12 Bakal Ada Tanda Petir, Ini Artinya

Konfigurasi hardware perangkat ini mirip dengan yang ada di PlayStation 5 (PS5), di antaranya seperti prosesor (CPU) berarsitektur "Zen 2", pengolah grafis (GPU) AMD RDNA 2, serta RAM 16 GB.  Hanya saja, jumlah inti (core) CPU konsol ini hanya empat buah, alih-alih delapan.

Untuk menyimpan game, konsol teranyar ini dibekali dengan tiga opsi media penyimpanan, yaitu 64 GB (eMMC), 256 GB (NVMe SSD), dan 512 GB (high-speed NVMe SSD). Apapun pilihannya, kapasitas storage tersebut bisa diperluas lagi dengan microSD.

Ilustrasi bagian belakang Steam Deck.TheVerge Ilustrasi bagian belakang Steam Deck.

Steam Deck memiliki baterai 40-watt hour yang diklaim bisa bertahan selama 8 jam untuk bermain game ringan, streaming, atau browsing. Untuk menjalankan game "berat" seperti Portal 2, daya tahannya turun menjadi sekitar 4 jam.

Valve mengatakan Steam Deck bisa digunakan selama 5-6 jam apabila pengguna membatasi frame rate dalam game menjadi 30 FPS, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Jumat (16/7/2021).

Fitur lainnya mencakup dual microphone, dual speaker, port USB tipe-C untuk konektivitas, SteamOS berbasis Linux untuk aspek software, serta sensor gyroscope untuk game yang membutuhkan motion control.

Baca juga: Game Sepak Bola FIFA 22 Sudah Bisa Dipesan, Ini Harganya

Selain di layar 7 inci (720p), game yang dimainkan di konsol ini bisa ditampilkan di TV melalui aksesori dock terpisah atau kabel.

Menurut keterangan di situs Valve, Steam Deck bakal tersedia mulai Desember 2021 di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan sejumlah wilayah Eropa lainnya dengan banderol termurah 400 dolar AS (sekitar Rp 5,8 juta).

Belum diketahui apakah Indonesia bakal kebagian konsol tersebut atau tidak. Valve hanya mengumbar bahwa Steam Deck bakal dijual di kawasan lainnya pada 2022 mendatang. Kita nantikan saja.

#

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat