Instagram Tak Mau Lagi Disebut Aplikasi Berbagi Foto

- Selama ini, Instagram dikenal sebagai platform berbagi foto. Namun, Instagram ingin menanggalkan "label" tersebut. Hal itu diungkapkan CEO Instagram, Adam Mosseri.
"Kami bukan lagi sekadar aplikasi berbagi foto atau aplikasi berbagi foto persegi (rasio 1:1)," kata Mosseri dalam sebuah video yang diunggah di akun Twitter dan Instagram pribadinya.
Alasannya menurut Mosseri, kini banyak orang membuka Instagram untuk mencari hiburan.
Oleh karena itu, ke depannya Instagram akan fokus pada empat hal untuk lebih banyak menyuguhkan konten hiburan. Empat hal yang dimaksud yakni kreator, video, belanja, dan perpesanan (messaging).
Mosseri tidak mengelak bahwa bergesernya haluan perusahaan ini merupakan respons atas sengitnya persaingan dengan aplikasi media sosial lain.
Baca juga: Dengan Stiker Ini, Semua Orang Bisa Bikin Swipe Up Link di Instagram Stories
"Karena jujur saja, persaingan semakin ketat saat ini, TikTok sangat besar, YouTube bahkan lebih besar, dan masih banyak pemula lainnya," aku Mosseri.
Untuk memulai perubahan ini, Instagram akan mempersiapkan lebih banyak fitur dalam beberapa ke depan. Mosseri membocorkan beberapa fitur baru yang sedang disiapkan, salah satunya fitur rekomendasi.
Sesuai dengan namanya, pengguna akan disodori rekomendasi akun di Feed Instagram yang mungkin belum diikuti pengguna. Fitur ini sudah terendus beberapa waktu lalu.
Fitur tersebut sempat diberi nama "suggested posts". Mosseri mengatakan uji coba fitur tersebut cukup positif dan pekan ini sedang melakukan uji coba yang baru.
Pengguna juga memiliki kontrol untuk mengatur rekomendasi, mana jenis unggahan yang kira-kira mereka suka dan mana yang tidak. Jika kurang tertarik, mereka bisa menyembunyikan rekomendasi.
Kemudian ada fitur "topics" yang akan menampilkan rekomendasi topik apa yang kemungkinan menarik bagi pengguna. Mosseri juga mengatakan Instagram akan membawa pengalaman baru untuk video.
"(Video) layar penuh, imersif, menghibur, dan video yang mengutamakan seluler," jelas bapak tiga anak ini.
Baca juga: Cara Download Video Instagram Reels lewat Web dan Aplikasi
https://www.instagram.com/tv/CQwNfFBJr5A/?utm_source=ig_web_copy_link
Demi "memanjakan" kreator video, Instagram kini memiliki dua fitur khusus video yang bisa dipilih penggunanya.
Bagi yang ingin membuat video pendek seperti TikTok, bisa memilih Reels yang durasinya kurang lebih 15-30 detik. Sementara bagi kreator yang ingin mengunggah video berdurasi panjang, bisa memilih IGTV yang durasi maksimalnya 60 menit.
Selain itu, Mosseri mengatakan akan ada beberapa perubahan lain yang sedang diuji coba oleh tim Instagram untuk beberapa waktu mendatang.
Mosseri berjanji akan memginformasikan secara publik tentang apa saja yang sedang disiapkan oleh Instagram untuk penggunanya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Kamis (1/7/2021).
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- TikTok Makin Galak Terhadap Pengguna di Bawah Umur
- Negosiasi Merger Tri-Indosat Molor Lagi hingga 16 Agustus
- Bukan Hard Skill, Soft Skill Ini Penting agar Talenta Dilirik Google dkk
- 3 Cara Mengenali Kabar Hoaks di Internet
- Ayu, Gadis Bali Pengisi Suara di Game PS5 "Kena: Bridge of Spirits"