Dari Google hingga Telkomsel, Ini Daftar Investor yang Sokong GoTo
- Gojek dan Tokopedia resmi berada di bawah satu payung grup perusahaan baru yang bernama GoTo.
Nama ini adalah singkatan dari "Gojek" dan "Tokopedia", sekaligus melambangkan semangat gotong royong yang melandasi penggabungan kedua perusahaan tersebut, yaitu "Go Far, Go Together".
Grup GoTo sendiri disokong oleh sejumlah investor kenamaan (blue-chip), dua di antaranya adalah Alibaba dan Tencent.
Baca juga: Mengenal GoTo, Payung Besar Penaung Gojek dan Tokopedia
Senior Vice President Alibaba Group, Michael Yao mengatakan penggabungan kedua perusahaan besar tersebut mampu membuka peluang untuk mempercepat digitalisasi di wilayah Asia Tenggara.
"Kami yakin bahwa dengan kolaborasi dua perusahaan terkemuka ini, mereka memiliki posisi yang kuat untuk menciptakan nilai tambah bagi karyawan, konsumen dan industri secara keseluruhan,” tutur Yao dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno.
Baca juga: Perusahaan Baru Gojek-Tokopedia, Valuasi Rp 257 Triliun, Kontribusi Rp 314 Triliun
Hal serupa disampaikan oleh Chief Strategy Officer dan Senior Executive Vice President of Tencent, James Mitchell. Melalui GoTo, ia optimis bahwa Gojek dan Tokopedia mampu memberikan inovasi di ranah global yang berasal dari perusahaan lokal.
“Kami sangat senang dengan peluang yang diciptakan oleh GoTo," kata James.
"GoTo mengombinasikan kapabilitas Gojek dan Tokopedia yang saling melengkapi di layanan e-commerce, pengiriman dan pembayaran on-demand, serta membangun tim yang kuat untuk mendorong inovasi internet di tingkat regional dan global dari Indonesia," imbuh James.
Selain Alibaba dan Tencent, GoTo juga disebut telah mendapatkan "restu" dari beberapa investor Gojek dan Tokopedia lainnya, seperti Google, Facebook, Sequoia Capital, Temasek, hingga operator seluler "pelat merah" Telkomsel.
Baca juga: Telkomsel Kembali Kucurkan Dana ke Gojek Rp 4,3 Triliun
Selengkapnya, berikut daftar investor blue-chip yang menyokong grup GoTo, sebagaimana dihimpun dari keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Selasa (18/5/2021).
- Alibaba Group
- Astra International
- BlackRock
- Capital Group
- DST
- Facebook
- Google
- JD.com
- Kohlberg Kravis Roberts (KKR)
- Northstar
- Pacific Century Group
- PayPal
- Provident
- Sequoia Capital
- SoftBank Vision Fund 1
- Telkomsel
- Temasek
- Tencent
- Visa
- Warburg Pincus
Terkini Lainnya
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Daftar 5 Besar Vendor Laptop Global, Lenovo Teratas
- Hugo Barra Hengkang dari Facebook
- Mediatek Dimensity 900 Meluncur, Chip 5G untuk Ponsel Menengah
- Kisah Cinta Gojek, "PDKT" ke Grab, Menikah dengan Tokopedia
- Mengenal WhatsApp GB yang Marak Dibicarakan di Twitter Hari Ini