Daftar 5 Besar Vendor Laptop Global, Lenovo Teratas
- Pandemi Covid-19 yang masih berlanjut, membuat industri laptop mencetak rekor pertumbuhan pada kuartal I-2021.
Laporan terbaru firma riset Strategy Analytics mengungkap, permintaan laptop mencapai titik tertinggi sehingga mendorong pertumbuhan jumlah pengiriman laptop dengan angka hingga 81 persen pada kuartal I-2021, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (YoY).
Adapun total pengiriman laptop secara global mencapai 68,2 juta unit pada periode ini.
Meningkatnya jumlah permintaan pasar terhadap perangkat laptop/notebook dilatarbelakangi oleh pola kerja work from home, pembelajaran daring (e-learning), serta kebutuhan untuk bermain game yang masih terus berlanjut selama pandemi ini.
Pada periode ini, Lenovo masih mengukuhkan diri sebagai pemimpin pangsa pasar laptop, dengan menguasai 23,9 persen persen secara global. Pangsa pasar tersebut berasal dari pengiriman 16,3 juta unit laptop selama kuartal I-2021.
Baca juga: Pasaran PC Desktop Menurun di 2020, tapi Laptop Naik Dua Digit
Jumlah pengiriman ini meningkat 84 persen dari periode yang sama tahun lalu, di mana Lenovo hanya berhasil mengirimkan sebanyak 8,9 juta laptop dan menguasai 23,5 persen pangsa pasar.
Hewlett-Packard (HP) mengekor Lenovo sebagai penguasa pangsa pasar laptop. Kuartal I-2021 ini, HP berhasil mengirimkan sebanyak 15,4 juta laptop dan menguasai 22,6 persen pangsa pasar.
Di posisi ketiga, ada Dell yang berhasil mengirimkan 10 juta unit laptop ke pasar global dan merebut 14,6 persen pangsa pasar.
Di posisi keempat dan kelima ditempati oleh vendor Apple dan Acer, dengan masing-masing berhasil mengirimkan 5,7 juta dan 4,9 juta unit laptop selama kuartal I-2021 ini.
Kendati total pengirimannya Apple dan Acer jauh berada di bawah Lenovo, Apple dan Acer adalah juaranya bila dilihat dari segi pertumbuhan secara tahun-ke-tahun (YoY). Keduanya tumbuh sebesar 94 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: Ini Daftar Laptop AMD Ryzen 5000 Series yang Akan Masuk Indonesia
Angka pertumbuhan ini lebih tinggi dari pertumbuhan pegiriman Lenovo yang tercatat 84 persen secara YoY.
Berikut ini adalah tabel total pengiriman beserta pangsa pasar 5 besar vendor laptop llobal kuartal I-2021 (Q1):
Vendor | Pengiriman Q1 2021 | Pengiriman Q1 2020 | Pangsa Pasar Q1 2021 | Pangsa Pasar Q1 2020 | Pertumbuhan YoY |
Lenovo | 16,3 juta unit | 8,9 juta unit | 23,9 persen | 23,5 persen | 84 persen |
HP | 15,4 juta unit | 8,1 juta unit | 22,6 persen | 21,3 persen | 91 persen |
Dell | 10 juta unit | 7,3 juta unit | 14,6 persen | 19,2 persen | 37 persen |
Apple | 5,7 juta unit | 2,9 juta unit | 8,4 persen | 7,8 persen | 94 persen |
Acer | 4,9 juta unit | 2,5 juta unit | 7,2 persen | 6,7 persen | 94 persen |
Lainnya | 15,8 juta unit | 8,1 juta unit | 23,2 persen | 21,4 persen | 96 persen |
Total | 68,2 juta unit | 37,8 juta unit | 100 persen | 100 persen | 81 persen |
Sumber: Strategy Analytics
Chromebook mendominasi sektor pendidikan
Director Connected Computing di Strategy Analytics, Eric Smith mengungkapkan bahwa jumlah pengiriman laptop kuartal I-2021 ini juga terkendala pasokan komponen.
Kendati demikian, Smith melihat lima vendor besar ini berhasil mengatasai hal tersebut.
"Dengan berlanjutnya pola kerja WFH, hybrid, serta pembelajaran jarak jauh menjadikan Q1 2021 sebagai kuartal pertama terkuat setelah bertahun-tahun," kata Smith.
Sementara dari sisi sistem operasi, Startegy Analytics melaporkan bahwa laptop yang menjalankan sistem operasi Chrome, berhasil menguasai 17,7 persen pasar laptop pada pengiriman kuartal I-2021 ini.
Baca juga: Begini Cara Membersihkan Layar Laptop yang Benar
Pangsa pasar Chromebook tersebut naik dari periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 11,7 persen.
Menurut analis industri, Chirag Upadhyay mengatakan bahwa Chromebook terus mendominasi pangsa pasar di sektor pendidikan.
"Permintaan Chromeboook untuk sektor pendidikan masih tinggi, terutama di negara maju. Chromebook juga diterima dengan baik di pasar UKM karena biaya yang kompetitif," kata Upadhyay, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs Strategy Analytics, Selasa (18/5/2021).
Terkini Lainnya
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Hugo Barra Hengkang dari Facebook
- Mediatek Dimensity 900 Meluncur, Chip 5G untuk Ponsel Menengah
- Kisah Cinta Gojek, "PDKT" ke Grab, Menikah dengan Tokopedia
- Mengenal WhatsApp GB yang Marak Dibicarakan di Twitter Hari Ini
- Perselingkuhan di Balik Mundurnya Bill Gates dari Microsoft