Asal Muasal Game Dinosaurus Chrome yang Bisa Dimainkan 17 Juta Tahun
- Pengguna Google Chrome tentu akrab dengan easter egg berupa game dinosaurus yang muncul di peramban tersebut saban komputer tak terhubung ke jaringan internet.
Game side-scrolling ini bisa dimainkan dengan menekan tombol spacebar di komputer atau mengetuk layar ponsel untuk membuat karakter dinosaurus berjenis Tryannosaurus Rex (T-Rex) berjalan dan melompati kaktus di padang pasir.
Meskipun seakan bisa dimainkan tanpa henti, ternyata game tersebut punya batas waktu, walau sangat lama, yakni 17 juta tahun. Perancang UX Chrome, Edward Jung, sengaja memberi pembatasan itu agar sama dengan masa eksistensi T-Rex di Bumi dulu.
Baca juga: Google Chrome Kini Tampilkan Subtitle Video secara Real Time
"Tapi mungkin nanti tombol spacebar Anda tak akan terasa seperti dulu lagi," ujar Jung bercanda, dalam sebuah posting di Blog Google.
Ide untuk membuat game browser yang bisa dimainkan saat komputer sedang offline mengemuka pada awal 2014, sebelum dirilis pada tahun itu juga.
Nama awalnya adalah "Project Bolan", diambil dari Marc Bolan, penyanyi utama band rock tahun 1970-an, bernama T-Rex.
Desainer Chrome Sebastien Gabriel mengatakan game dinosaurus ini bermakna "kembali ke zaman prasejarah" "Maksudnya saat belum ada Wi-Fi," ujar Gabriel dalam posting blog yang sama, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Sabtu (15/5/2021).
Baca juga: Google Chrome Versi Terbaru Lebih Hemat Memori
Desainer Chrome lainnya, Alan Bettes mengatakan karakter T-Rex sengaja dibuat dalam bentuk piksel dan memiliki gerakan kaku, karena ingin memberikan sensasi ala video game jadul kepada pengguna,
Kendati seringnya muncul ketika Chrome sedang offline, pengguna sebenarnya tetap bisa memainkan game ini saat terhubung dengan internet, caranya adalah dengan mengakses URL chrome://dino.
Terkini Lainnya
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- Oppo Find X8 Pro Punya Tombol "Quick Button", Apa Fungsinya?
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- Indonesia Juara Umum Kompetisi E-sports Dunia IESF 2024
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- Cara Pakai Rumus CEILING dan FLOOR di Microsoft Excel
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Ini Link, Template, dan Cara Pakai Twibbon untuk Bikin Ucapan Selamat Lebaran 2021
- iPhone "Asli" Ternyata Berbentuk Buah Apel
- Spesifikasi Hardware Oppo Reno6 Terungkap
- Xiaomi Redmi Note 10S Meluncur 18 Mei di Indonesia, Ini Kisaran Harganya
- Ketika Smartphone Xiaomi Menggunakan HarmonyOS Buatan Huawei