5G Membuat Perilaku Konsumsi Streaming Video Berubah
- Teknologi seluler generasi kelima (5G) disebut bakal meningkatkan akses ke layanan dengan trafik yang tinggi, seperti layanan streaming video.
Saat ini, trafik streaming video di perangkat mobile tumbuh 45 persen setiap tahunnya, dan layanan jenis ini diprediksi akan menyumbang 73 persen dari total trafik internet mobile pada 2023 mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Frank Ye Tao, VP of Product & User Operations iQiyi dalam acara jumpa pers online, Kamis (10/5/2021) pekan lalu.
Menurut Frank, teknologi 4G telah mengubah cara pengguna mengonsumsi konten, dengan koneksi yang lebih kencang dan mobilitas yang tinggi.
Baca juga: Bisnis Video Streaming Berbayar Bakal Makin Moncer di 2022
Namun, 5G akan mengubah industri video streaming lebih besar lagi, terutama dalam hal cara kreator konten bekerja.
Frank mencontohkan, resolusi 1080p yang kini dianggap sudah mencukupi, akan meningkat empat kali lipat di era 5G, resolusi 8K akan menjadi standar video streaming yang baru dan lumrah. Selain itu, video dengan frame rate 120 fps juga akan semakin populer.
Untuk konten jenis Live Streaming ini, iQiyi sudah menyediakan layanan jenis ini di platform mereka, dengan menyiarkan acara pencarian bakat, Youth With You.
Baca juga: Google Chrome Kini Tampilkan Subtitle Video secara Real Time
Selain cara konsumsi konten, perubahan lain adalah cara kreator membuat konten. iQiyi misalnya, kini bisa menyediakan layanan subtitle dalam siaran langsung, dibantu dengan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Jika sebelumnya proses editing untuk menambah subtitle dikerjakan pasca-produksi, maka dengan AI dan 5G, subtitle bisa ditampilkan secara langsung. Hal ini disebut iQiyi bisa menghemat waktu 8-9 jam kerja.
"Dengan sitem translasi yang kami kembangkan, itu bisa dilakukan dalam sepuluh menit saja," kata Frank.
iQiyi sendiri merupakan platform video streaming yang menyediakan berbagai konten hiburan Asia, mulai dari drama Korea, China, variety show hingga anime. Layanan ini sudah hadir di Indonesia, pengguna bisa menikmati layanan ini melalui website maupun aplikasi di Android dan iOS.
Terkini Lainnya
- Cara Mengatasi WA Muncul "Akun Ini Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp karena Spam"
- Kenapa Sinkronisasi iCloud Lama? Ini Penyebabnya
- Bluesky Siapkan Flashes, Aplikasi Berbagi Foto Pesaing Instagram
- Sejarah Nokia, Berpindah-pindah Tangan hingga Pensiunnya Merek di Smartphone
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Malah Belajar Mandarin di Duolingo
- TWS Oppo Enco Air 4 Resmi di Indonesia, Bawa Fitur ANC Harga Rp 800.000
- HP Oppo Reno 13F 4G dan Reno 13F 5G Resmi di Indonesia, Desain Kembar Beda "Otak"
- Oppo Reno 13 5G Resmi di Indonesia, Smartphone Kuat dengan Fitur AI
- 2 Cara agar Notifikasi WhatsApp Tidak Muncul di Layar Kunci, Mudah dan Praktis
- Dampak HP Direset Pabrik yang Perlu Diketahui
- TikTok Terancam Tutup di AS, Pengguna Pindah ke Aplikasi Saudaranya
- Lupa Password IG setelah Deactive? Begini Cara Mengatasinya
- Video: Challenge Koin Jagat yang Viral di Media Sosial, Rusak Fasilitas Publik hingga Dilarang
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- HP Tecno Spark 30 Pro Rilis di Indonesia Minggu Depan, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Celah Keamanan di Modem Qualcomm Bikin Hacker Bisa Menguping Pengguna
- WhatsApp Pastikan Tak Ada Akun yang Dihapus pada 15 Mei
- Telkomsel Kembali Kucurkan Dana ke Gojek Rp 4,3 Triliun
- Clubhouse Akhirnya Hadir di Android, Pengguna di Indonesia Bisa Mendaftar
- Story, Arsip, dan Sorotan di Instagram Hilang, Ini Sebabnya