Daftar 10 Marketplace Online Paling Ramai Pengunjung di Asia Tenggara
- Pandemi Covid-19 menjadi salah satu penyebab transaksi belanja online di aneka platform e-commerce meningkat drastis.
Baru-baru ini, Web Retailer mempublikasi daftar 10 marketplace online yang paling banyak dikunjungi di Asia Tenggara, dari segi jumlah pengunjung per bulan.
Tiga di antara lokapasar paling ramai ini berasal dari Indonesia. Berikut daftar selengkapnya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari laman Web Retailers, Senin (10/5/2021).
1. Shopee
Di posisi paling atas, Shopee yang berasal dari Singapura menjadi marketplace dengan pengunjung terbanyak di Asia Tenggara untuk saat ini, dengan total 197,8 juta kunjungan per bulan.
Marketplace di bawah naungan perusahaan SEA Group ini sekarang sudah beroperasi di delapan negara, termasuk di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Taiwan, hingga Brazil.
Baca juga: Flash Sale Shopee, Pengguna Keluhkan Transaksi Batal dan Akun Diblokir
Dari kedelapan wilayah operasi tersebut, Indonesia tercatat sebagai pangsa pasar terbesar Shopee yang menyumbang sebanyak 76,2 juta kali kunjungan per bulan.
2. Lazada
Selanjutnya, platform e-commerce yang paling banyak dikunjungi ialah Lazada, dengan total 161,7 juta pengunjung bulanan.
Lazada sebenarnya telah beroperasi di beberapa negara ASEAN. Total kunjungannya terbanyak berasal dari negara Thailand (39,4 juta), Filipina (38,6 juta), serta Indonesia (29,3 juta).
Baca juga: Sejarah Alibaba, E-commerce Buatan Jack Ma yang Terinspirasi Cerita 1001 Malam
Marketplace yang juga berasal dari Singapura ini didirikan pada 2012. Pada 2016, Lazada telah resmi diakuisisi oleh raksasa e-commerce China, Alibaba.
3. Tokopedia
Selanjutnya ada Tokopedia. Platform e-commerce asal Indonesia ini tercatat memiliki total 72,4 juta pengunjung bulanan, sehingga menduduki urutan ketiga dalam hal jumlah kunjungan di Asia Tenggara.
Marketplace yang didirikan pada 2009 ini disebutkan telah memiliki 10 juta penjual dan 100 juta pengguna aktif. Tokopedia kini sedang santer dikabarkan akan segera merampungkan merger dengan perusahaan ride-hailing Gojek.
4. Bukalapak
Terkini Lainnya
- Bisnis Diprediksi Membaik, Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- PUBG Mobile Kembali ke India dengan Nama Baru
- Skin Gratis Free Fire Sambut Lebaran, Bisa Dipakai Permanen
- Ketika CEO Zoom Kelelahan Rapat Online Akibat "Zoom Fatigue"
- Twitter Perkenalkan Tip Jar, Fitur Baru untuk Kirim Uang
- Peritel Australia Tarik Apple AirTag dari Penjualan demi Keselamatan Anak