Mengenal TikTok Lite, Bedanya dengan Versi Biasa?
- TikTok versi ringan alias TikTok Lite sudah dapat diunduh dan digunakan di Indonesia. Pengguna ponsel Android sudah bisa mencobanya melalui toko aplikasi Google Play Store di tautan berikut.
TikTok Lite pertama kali diperkenalkan pada Agustus 2018 lalu dan telah dirilis di beberapa wilayah di dunia.
Seperti namanya, aplikasi ini lebih ramah untuk smartphone dengan spesifikasi rendah, karena hanya memiliki ukuran 21 MB, jauh lebih kecil dibanding TikTok reguler yang berukuran 76 MB.
Selain itu, TikTok Lite juga memungkinkan konsumsi data yang lebih sedikit ketimbang TikTok reguler.
Lantas, selain ukuran aplikasi yang lebih kecil, apa saja perbedaan TikTok Lite dengan TikTok versi standar?
Baca juga: TikTok Bisa Tampilkan Caption Otomatis, Begini Caranya
Ukuran file
Setelah diinstal, kapasitas penyimpanan file TikTok Lite hanya 182 MB, sedangkan TikTok reguler mencapai 300 MB. Hal tersebut sebagai konsekuensi demi membuat ukuran aplikasi TikTok Lite jadi lebih kecil dan ringan.
Tampilan
Secara desain, kedua aplikasi ini sama-sama memiliki tampilan (User Interface/UI) yang mirip. Keduanya juga memiliki lima tab yang terdiri dari Home, Search, Upload, Inbox, dan Profil.
Namun, ikon Inbox di aplikasi TikTok Lite berbentuk petir, sedangkan ikon Inbox di TikTok reguler mengusung bentuk amplop.
Saat pertama kali membuka aplikasi, TikTok Lite dan versi reguler sama-sama memunculkan preview video di halaman For You Page (FYP).
Pebedaannya yaitu, aplikasi TikTok Lite didominasi dengan warna terang (White), sementara TikTok reguler dibalut dengan nuansa gelap (Black).
Sama-sama punya tab For You
Karena sama-sama dibuat oleh ByteDance, keduanya pun mempunyai sejumlah kesamaan salah satunya adalah tab For You, yang berisi kumpulan video-video pendek.
Pengguna bisa mengusap (swipe) layar ke atas untuk melihat konten video pendek selanjutnya yang dibuat pengguna lain, serta mengusap layar ke bawah untuk menyaksikan konten yang sudah dilihat sebelumnya.
Baca juga: TikTok Sebut Semua Video Viral Terjadi Organik, Faktanya Tidak
Tab FYP ini juga mengandalkan algoritma agar konten-konten yang ditampilkan sesuai dengan aktivitas, hobi, atau minat pengguna alias relevan.
Konten yang diunggah juga bisa dikomentari seperti video TikTok. Pengguna bisa memberikan likes, mengunduh, dan membagikan (forward) konten tersebut ke teman-teman. Penempatan tombol like, comment, dan lain-lain juga berada di sisi kanan video.
Untuk membuat video For You, pengguna TikTok Lite dan versi reguler cukup mengklik ikon (+) di bagian tengah bawah, lalu pilih opsi apakah ingin merekam video atau mengambil dari galeri ponsel.
Terkini Lainnya
- AS Perketat Ekspor Chip AI, Kuota GPU untuk Indonesia "Cuma" Sekian
- 10 Emoji Ini Sering Disalahartikan, Simak Makna Sebenarnya
- Tanda-tanda Google Search Mulai Ditinggalkan
- Fungsi Factory Reset di HP yang Perlu Diketahui
- Jelang Galaxy S25 Rilis, Ini Harga Samsung S24 Terbaru di Indonesia
- Waspada, Ini Dia Daftar Pola Password yang Rentan Diretas
- Arti Kata Cenblu yang Ramai di X Twitter
- Empat Produk Baru Oppo, HP Reno 13 5G, 13F 5G, 13F 4G, dan TWS Enco Air 4
- Apple Mac Mini dengan Chip M4 dan M4 Pro Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Inovasi Baru Hybrid VOX Hadirkan Format Iklan AI yang Relevan dan Efektif
- HP Realme Note 60x Resmi di Indonesia, HP Tangguh Harga Rp 1 Jutaan
- Xiaomi Vendor Smartphone Paling Tumbuh pada 2024
- Ponsel Lipat ZTE Nubia Flip 2 Meluncur dengan Cover Screen Jumbo
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- Roket Starship Elon Musk Meledak, Puing-puing Berjatuhan di Angkasa
- "Konfabulasi" Diproduksi Smartphone Samsung, Dibintangi Dian Sastro dan Reza Rahadian
- Perjalanan Evos Legends Sabet Gelar Juara MPL ID Season 7
- Samsung Galaxy S20 dan Note 20 Kebagian Fitur Kamera ala Galaxy S21
- Daftar Startup yang Didanai Bill dan Melinda Gates, Salah Satunya dari Indonesia
- Profil Melinda Gates, Mantan Istri Bill Gates Berjiwa Sosial Tinggi dan Cinta Teknologi