Profil Jeff Bezos, Mantan Pelayan McDonald's yang Sukses Mendirikan Amazon
- Siapa yang tak kenal dengan Jeff Bezos? Pria yang bernama asli Jeffrey Preston Bezos ini adalah sosok di balik kesuksesan salah satu e-commerce terbesar di dunia, yaitu Amazon.
Jeff Bezos sering menyandang gelar orang terkaya di dunia. Menurut laporan Forbes, kekayaan Bezos saat ini tercatat mencapai 201,4 miliar Dollar AS atau sekitar Rp 2.908 triliun.
Sebelum meraih kesuksesannya, jalan yang ditempuh oleh Bezos tidaklah mudah. Pria kelahiran 12 Januari 1964 ini sempat bekerja di beberapa bidang, sebelum memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha.
Baca juga: 4 Prinsip dan Kebiasaan Unik Jeff Bezos Saat Jadi CEO Amazon
Bezos lahir di Albuquerque, New Mexico, Amerika Serikat dari pasangan suami istri bernama Jacklyn Gise Jorgensen dan Ted Jorgensen. Sayangnya, umur pernikahan kedua orangtua Bezos hanya bertahan satu tahun.
Setelah bercerai dengan Ted, Jacklyn memutuskan untuk menikah kembali dengan seorang imigran asal Kuba bernama Mike Bezos. Jacklyn pun mengganti marganya menjadi Bezos, termasuk untuk nama Jeff.
Masa kecil Jeff Bezos
Bezos terlahir dari keluarga yang tidak berhubungan erat dengan teknologi. Namun, sejak kecil, Bezos sudah memiliki ketertarikan di dunia teknologi, khususnya di bidang elektro.
Hal itu dibuktikan saat Bezos membuat alarm listrik sederhana, untuk mencegah kedua adiknya agar tidak masuk ke dalam kamarnya. Saat balita, Bezos juga pernah membongkar sendiri tempat tidurnya dengan obeng kecil.
Ketertarikannya di bidang teknologi terus berlanjut, hingga ia duduk di bangku SMA. Saat itu, Bezos berkesempatan untuk mengikuti Program Pelatihan Sains Tingkat Mahasiswa di University of Florida, AS.
Di tingkat SMS, Bezos berhasil meraih penghargaan Silver Knight Award pada tahun 1982, penghargaan bagi siswa yang memiliki nilai baik dan berkontribusi kepada sekolah dan masyarakat.
Setelah lulus SMA, Bezos menempuh pendidikan di Princeton University dan meraih gelar sarjana ilmu komputer dan teknik listrik dengan predikat summa cumlaude pada 1986.
Setelah lulus kuliah, Bezos bekerja di Fitel, yakni perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi dan pengembangan jaringan internet, untuk sektor perdagangan internasional.
Tak berangsur lama, Bezos kemudian pindah ke perusahaan lain seperti Bankers Trust dan D.E Shaw pada 1990. Di D.E Shaw, Bezos menjabat sebagai Vice President termuda saat itu.
D.E Shaw juga menjadi tempat di mana Bezos pertama kali bertemu dengan Mackenzie Tuttle, perempuan yang kemudian dinikahinya pada 1993. Dari pernikahan tersebut, Bezos dan Tuttle dikaruniai empat orang anak.
Awal mula berdirinya Amazon
Ide untuk mendirikan Amazon muncul pada 1993. Saat itu Bezos mulai membuka usaha jual beli buku secara online.
Terkini Lainnya
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Xiaomi dan Samsung Kolaborasi Bikin Chip Ponsel Baru?
- [POPULER TEKNO] Samsung vs Apple, Permenkominfo 5/2020 Bermasalah, Wajah Joker Mark Zuckerberg
- Apple Masih Kuasai Pasar Tablet Global
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy M12 di Indonesia
- Menjajal Vivo X60 Pro, Ponsel Snapdragon 870 5G Pertama di Indonesia