Video: Ngobrol Bareng Naning Utoyo, Perempuan Indonesia Jagoan UX

- Dalam beberapa tahun terakhir, lowongan pekerjaan di bidang teknologi dan informasi (TI) kian menjamur di Indonesia. Tranformasi digital menjadi faktor utama dibutuhkannya banyak pekerja di bidang TI.
Salah satu yang cukup populer adalah posisi user experience (pengalaman pengguna) atau UX. Meskipun cukup sering terdengar, masih banyak yang belum mengetahui apa itu bidang UX dan apa saja yang dilakukan.
Salah satu yang kerap menjadi pertanyaan apakah user interface (UI) dan UX adalah hal yang sama dan apakah keduanya berkaitan. Naning Utoyo, salah satu praktisi senior bidang UX menjelaskan bahwa UI atau user interface (antarmuka pengguna) adalah bagian dari UX.
Baca juga: Kisah Naning Utoyo, Perempuan Indonesia Jagoan Teknologi UX di Singapura
"UX itu sendiri bukan cuma UI saja, artinya bagaimana interaksi kamu dengan manusia. Misalnya, interaksi kamu dengan mesin yang enggak mesti ada interface-nya, itu experience juga," jelas Naning yang kini menjabat sebagai Research Lead Shopback di Singapura.
Ia menambahkan bahwa dewasa ini, memang industri yang sedang fokus dalam UX adalah perusahaan teknologi yang memiliki situs web atau aplikasi mobile demi memudahkan penggunanya.
Situs web atau aplikasi mobile tersebut memiliki antarmuka yang berisi menu-menu layanan atau produk. Setelah pengguna menutup situs web atau aplikasi tersebut, keseluruhan interaksi dengan layanan atau produk di luar aplikasi merupakan bagian dari user experience.
Baca juga: 4 Profesi Unik yang Menjanjikan Lewat Internet, Tertarik?
Contoh sederhananya adalah ketika pengguna membuka aplikasi atau situs e-commerce. Pada saat membuka aplikasi atau situs web untuk melihat produk atau memilih layanan, pengguna akan berinteraksi dengan user interface.
Di luar UI tadi, masih ada beberapa bagian lain yang secara keseluruhan membentuk user experience, seperti ketika melakukan transaksi, ekspedisi, hingga menerima barang.
UX di bidang teknologi juga terbagi menjadi beberapa sub bidang, seperti UX writer, UX research, atau UX designer. Simak seluk beluk profesinya dalam video Antarmuka Season 2 Episode 1: Ngobrol Bareng Naning Utoyo ? "Kerja di Bidang UX Ngapain Aja?
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- XL Makin Getol Bangun Jaringan di Luar Jawa
- XL Axiata Alokasikan Belanja Modal Rp 7 Triliun untuk Kembangkan Jaringan
- Cara Download Video dari Instagram di Android dan iOS
- XL Axiata Bagikan Dividen Rp 339,4 Miliar ke Pemegang Saham
- Kostum Bunny Girl Game Honkai Impact 3 Dibatalkan karena "Kurang Sopan"