Selain Chip Prosesor dan GPU, Harga RAM Juga Bakal Makin Mahal
- Tahun 2021 agaknya bukan waktu yang tepat untuk membangun atau upgrade komputer. Setelah harga chip prosesor dan pengolah grafis GPU mengalami kenaikan harga karena kelangkaan global, komponen RAM juga mengalami hal yang sama.
Hal tersebut diungkap oleh pabrikan chip memori Micron. Dalam conference call laporan keuangan terbaru dengan investor, CEO Micron Sanjav Mehrotra mengatakan bahwa angka permintaan yang tinggi berujung pada stok barang yang makin menipis.
"Saat ini pasar DRAM tengah dilanda kekurangan pasokan barang yang didorong oleh tingginya permintaan. Hal ini mengakibatkan kenaikan harga DRAM yang berpotensi bakal terus berlanjut sepanjang tahun," ujar Mehrotra.
Baca juga: Harga Smartphone Naik dan Laptop Langka, Ini Biang Keladinya
Perkiraan Micron sejalan dengan temuan dari firma riset pasar Trendforce yang mencatat bahwa harga DRAM mengalami kenaikan sebesar 3-8 persen pada kuartal-I 2021. Memasuki kuartal kedua, kenaikan harga diprediksi makin tinggi di angka 13-18 persen.
Sebelumnya, harga chip prosesor (CPU) dan GPU juga diperkirakan bakal terdongkrak lebih jauh seletah pabrikan Taiwan Semiconductor Company (TSMC) menaikkan harga komponen pada akhir Maret lalu.
TSMC antara lain memproduksi chip untuk Intel, AMD, dan Nvidia sehingga besar kemungkinan kenaikan ongkos produksi ini akan turut dirasakan oleh konsumen.
Baca juga: Stok Prosesor AMD Menipis, Kabar Buruk untuk PS5 dan PC
Micron sendiri sempat mengalami gangguan manufaktur chip DRAM karena gempa bumi pada Desember 2020 di Taiwan yang berimbas pada pabriknya di sana. Taiwan juga sedang mengalami krisis kekeringan yang ikut mempengaruhi kinerja produksi.
Meski demikian, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Senin (12/4/2021), dalam laporan keuangan kuartal kedua tahun fiskal yang berakhir pada 4 Maret lalu, Micron mencatat kenaikan pendapatan menjadi 6,24 miliar dollar AS (sekitar Rp 91,2 triliun).
Angka tersebut lebih tinggi dari perkiraan analis sebelumnya yang mematok pendapatan Micron di 6, 21 miliar dollar AS (sekitar Rp 90,7 triliun).
Terkini Lainnya
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- Cara untuk Menghapus Akun Telegram
- Data 500 Juta Pengguna LinkedIn Bocor, Dijual Mulai Rp 30.000
- Samsung Sediakan Android di iPhone
- Spesifikasi Lengkap serta Harga Vivo X60 dan X60 Pro di Indonesia
- Hacker Incar Pengguna LinkedIn Lewat Lowongan Kerja Palsu