LG Umumkan Nasib Bisnis Smartphone 5 April?

- Belakangan beredar rumor bahwa LG Electronics bakal mundur dari bisnis smartphone usai merugi selama beberapa tahun.
Kini, situs berita asal Korea Selatan, KoreaTimes mengatakan bahwa LG akan mengumumkan nasib lini bisnis smartphone pada 5 April mendatang. Kabar tersebut diperoleh dari sumber terdekat dengan industri.
"LG sudah mempertimbangkan berbagai opsi soal penutupan bisnis smartphone mereka, seperti menjualnya atau menutup bisnis tersebut secara keseluruhan," ujar sumber industri yang identitasnya enggan disebutkan.
"Tetapi, mereka memutuskan mundur dari bisnis smartphone, alih-alih menjualnya," imbuh sumber tersebut.
Baca juga: LG Dilaporkan Akan Tutup Bisnis Smartphone
Pihak LG sendiri belum mau mengomentari rumor terkait pengumuman 5 April ini. Namun, mereka mengatakan bahwa banyak kemungkinan yang akan terjadi terkait nasib bisnis smartphone yang dirintis sejak 2010 itu.
"Tidak ada yang perlu dikomentari. Kami hanya bisa bilang bahwa seluruh kemungkinan bisa terjadi," kata seorang perwakilan LG, sebagaimana dikutip KompasTekno dari KoreaTimes, Sabtu (3/4/2021).
"Meski kami saat ini belum bisa mengonfirmasi, kami pasti bakal mengumumkan arah bisnis smartphone kami di masa depan secara publik," tambah pihak LG.
Merugi sejak 2015
Sebagai informasi, kabar mundurnya LG dari industri smartphone sebenarnya sudah santer beredar beberapa waktu lalu.
Sejak 2015, bisnis smartphone LG dilaporkan terus merugi dan memaksa perusahaan tersebut bernegosiasi dengan sejumlah perusahaan besar. Nama perusahaan konglomerasi asal Vietnam, Vingroup pun disebut akan menjadi pembeli divisi smartphone LG.
Namun, hal itu agaknya tidak terwujud lantaran ada beberapa opsi yang disinyalir tidak disepakati oleh kedua pihak.
Baca juga: LG Disebut Akan Jual Bisnis Smartphone ke Perusahaan Vietnam
Pada Januari lalu, CEO LG Electroncis, Kwon Bong-seok juga menyampaikan bahwa pihaknya memang tengah mempertimbangkan beberapa hal terkait bisnis smartphone mereka.
Sayangnya, Bong-seok hanya mengatakan bahwa seluruh kemungkinan bisa terjadi, sama seperti pernyataan terbaru LG tadi.
Hingga saat ini, bisnis smartphone LG sendiri belum dihentikan atau dijual ke pihak lain. Namun, para karyawan LG yang tadinya bekerja di divisi smartphone konon sudah dipindahkan ke unit bisnis LG lain.
Artinya, bukan tidak mungkin LG bakal mengumumkan sesuatu yang berkaitan dengan bisnis smartphone dalam waktu dekat. Kita nantikan saja.
Terkini Lainnya
- 2,5 Miliar Akun Gmail di Bawah Ancaman AI Hack
- Arti “Fortis Fortuna Adiuvat” yang Sering Muncul di Bio TikTok dan Instagram
- Ditunjuk Jadi "Staff Khusus", Berapa Gaji Elon Musk?
- Meta Bikin Mesin "Pembaca Pikiran" Bertenaga AI, Begini Bentuknya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ditunjuk Jadi "Staff Khusus", Berapa Gaji Elon Musk?
- Jadwal MPL ID Season 7 Pekan ke-6, Evos Legends dan Alter Ego Perebutkan Posisi Puncak
- Hacker Jual Ribuan Rekaman Video dari Kamera Pengawas
- Junta Militer Myanmar Perintahkan Operator Seluler Matikan Internet
- Layanan Transfer Uang WhatsApp Pay Dapat Lampu Hijau di Brasil
- Trio Samsung Galaxy S21 Terjual 1 Juta Unit, Model Mana Paling Laris?