Junta Militer Myanmar Perintahkan Operator Seluler Matikan Internet

- Situasi di Myanmar dilaporkan kian memanas sejak kudeta militer pada 1 Februari lalu.
Sekitar sepekan setelah kudeta, junta militer langsung memerintahkan operator seluler di Myanmar untuk memblokir sejumlah media sosial, seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, Messanger, dan Twitter.
Pemerintah militer Myanmar beralasan lima media sosial itu telah menjadi sarang informasi pemicu perpecahan dan kekerasan di negaranya.
Tak cukup memblokir media sosial, kini junta militer Myanmar memerintahkan operator seluler untuk menutup layanan internet.
Kabar ini diketahui dari salah satu sumber yang berkecimpung di industri telekomunikasi Myanmar.
Ia menyatakan dalam sebuah surat elektronik bahwa junta militer telah memerintahkan penyedia layanan internet di Myanmar untuk menutup layanan internet di negara tersebut sampai waktu yang belum ditentukan.
Sumber tersebut juga mengabarkan bahwa pemblokiran akses ke internet ini akan terus berlanjut dan para penyedia layanan internet mau tidak mau harus menuruti perintah tersebut karena memiliki dasar hukum dalam Undang-Undang Telekomunikasi Myanmar.
Sayangnya, kali ini pemerintah militer Myanmar tak menyertakan alasan pemblokiran layanan internet di negara tersebut, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Jumat (2/4/2021).
Baca juga: Ini Dia Video YouTube Ampun Bang Jago yang Jadi Saksi Detik-detik Kudeta di Myanmar
Situasi di Myanmar pasca-kudeta militer dilaporkan semakin memburuk. Sepanjang Maret, pasukan keamanan Myanmar dilaporkan menggerebek dan melepaskan tembakan ke sejumlah rumah sakit dan klinik swasta di Yangon.
Tak hanya itu, junta militer Myanmar juga menggelar serangan udara ke desa, dan memaksa penduduknya mengungsi di hutan.
Hingga Rabu (31/3/2021), Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) melaporkan ada sekitar 2.729 orang telah ditangkap dan 536 orang telah terbunuh dalam demonstrasi gerakan anti-kudeta Myanmar.
Namun disebutkan bahwa jumlah sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi, sebagaimana dihimpun dari AFP.
Baca juga: YouTube Hapus 5 Kanal Militer Myanmar
Terkini Lainnya
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Apakah Dark Mode Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Upload File ke Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- 7 Tips Hemat Penyimpanan Akun Google Gratis Tanpa Langganan
- 2 Cara Melihat Password WiFi di HP dengan Mudah dan Praktis
- 10 Cara Mengatasi WhatsApp Web Tidak Bisa Dibuka dengan Mudah, Jangan Panik
- Trump Beri TikTok 75 Hari Lagi, Cari Jodoh atau Blokir?
- iPad Dulu Dicaci, Kini Mendominasi
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- iOS 19 Rilis Juni, Ini 26 iPhone yang Kebagian dan 3 iPhone Tidak Dapat Update
- Intel dan TSMC Sepakat Bikin Perusahaan Chip Gabungan di AS
- 10 Bocoran Fitur iPhone 17 Pro, Modul Kamera Belakang Berubah Drastis?
- Cara Melihat Password WiFi di iPhone dengan Mudah dan Cepat
- Kenapa Tiba-tiba Ada SMS Kode Verifikasi di HP? Begini Penyebabnya
- Ketik Kata Ini di Google dan Fakta Menarik yang Jarang Diketahui Bakal Muncul
- Inilah 5 Game Menarik yang Meluncur April 2021
- Wilayah-wilayah Ini Akan Dapat Jaringan 5G Pertama di Indonesia
- Oppo A54 Mulai Dijual Hari Ini di Indonesia
- Razer Umumkan Cat Rambut RGB Berbasis Aplikasi, April Mop?
- Melindungi Diri di Ruang Digital dengan VPN