Pangeran Harry Jadi Bos Startup di Silicon Valley
- Pangeran Harry yang kini berdomisili di California bersama keluarganya, bergabung ke sebuah perusahaan rintisan (startup) di Silicon Valley bernama BetterUp. Dalam situsnya, BetterUp mendeklarasikan diri sebagai startup yang bergerak dalam isu kesehatan mental.
Di startup tersebut, pria bergelar "The Duke of Sussex" itu menjabat sebagai Chief Impact Officer (CIO). Dilaporkan CNN yang melansir Wall Street Journal, Harry diharapkan bisa memberi masukan kalam keputusan produk strategis dan kontribusi amal.
Pangeran Harry juga memiliki tugas untuk mengadvokasi secara publik tentang topik yang berkaitan dengan kesehatan mental.
"Itu adalah peran yang sangat bermakna dan bernas," kata CEO BetterUp, Alex Robichaux.
Baca juga: Startup Digital di Daerah Tak Kalah Potensial
Pihak BetterUp menyebut suami Meghan Markle tersebut adalah sosok yang memiiki nilai kemanusiaan, seorang veteran militer, advokat kesehatan mental, dan penggiat isu lingkungan.
BetterUp enggan membeberkan berapa bayaran Harry untuk jabatan yang diembannya. Dalam blog resmi perusahaan, Pangeran Harry mengatakan dirinya memiliki renjana yang selaras dengan BetterUp.
"Hal yang menarik bagi saya tentang BetterUp adalah misi perusahaan untuk membuka potensi orang-orang di manapun yang membutuhkan inovasi, pengaruh, dan integritas. Tim mereka telah melakukan pekerjaan itu selama bertahun-tahun," kata Pangeran Harry.
Ia juga mengatakan, secara pribadi, dirinya mendapatkan keuntungan dari program pembinaan yang diberikan BetterUp.
"Secara pribadi, saya merasa bekerja dengan pelatih BetterUp sangat berharga. Saya merasa cocok dengan pelatih yang sangat luar biasa, yang memberikan nasihat kepada saya dan perspektif baru," akunya.
Baca juga: Mengenal Solocon Valley, Sekolah Startup di Solo Jawa Tengah
Selain menjabat sebagai CIO di BetterUp, Pangeran Harry juga memiliki peran lain sejak mengundurkan diri dari keluarga kerajaan Inggris bersama istri dan putranya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari CNN, Kamis (25/3/2021)
Ia dan Meghan mendirikan Archewell Audio, perusahaan yang memproduksi audio. Archewell Audio diketahui memiliki kerjasama eksklusif dengan Spotify.
Terkini Lainnya
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Vivo X60 Series Meluncur 8 April di Indonesia, Usung Kamera ZEISS
- Anggota Alter Ego Sebut Kekalahan di MPL Season 7 gara-gara Update
- Gelang Pintar Oppo Band Meluncur di Indonesia, Harganya?
- Sering Disamakan, Apa Bedanya Ponsel dengan Smartphone?
- Ini Sebab Oppo Pakai Chip MediaTek di Reno5 F