Hati-hati, Aplikasi Clubhouse Palsu di Android Bisa Curi Data Pengguna
- Aplikasi media sosial berbasis audio Clubhouse mendadak populer di tengah pandemi. Namun, hingga saat ini apalikasi tersebut baru tersedia di platform iOS dengan sistem undangan untuk mengajak pengguna lain bergabung.
Pengguna Android pun harus sabar menunggu atau mencari alternatif lain yang serupa, seperti Twitter Spaces. Kendati demikian, ada saja pengembang nakal yang memanfaatkan rasa penasaran pengguna Android, dengan membuat aplikasi Clubhouse palsu.
Peneliti keamanan dari ESET Lukas Stefanko, menemukan ada aplikasi Clubhouse palsu yang tidak tersedia di toko apliaksi Play Store. Aplikasi palsu tersebut diunduh dari situs yang menduplikasi tampilan situs asli Clubhouse sehingga tampak meyakinkan.
Baca juga: Percakapan Bisa Diretas, Clubhouse Janji Siapkan Perbaikan Keamanan
Apabila dicermati, keduanya menggunakan domain yang berbeda. Situs asli Clubhouse beralamat di "jouinclubhouse.com", sementara tiruannya beralamat di "joinclubhouse.mobi".
Di sisi bawah, terdapat tulisan "Get in on Google Play" yang apabila diklik, akan langsung mengunduh aplikasi versi APK ke perangkat pengguna, bukan diarahkan lebih dulu ke Google Play Store sebagaimana mestinya.
Alih-alih aplikasi Clubhouse asli, aplikasi APK yang terunduh justru berisi malware BlackRock Trojan. Stefanko mengatakan, ada indikasi bahwa APK Clubhouse palsu dipromosikan di media sosial dan forum online.
Dirangkum KompasTekno dari Make Use of, Rabu (24/3/2021) malware BlackRock Trojan bisa mencuri data kredensial pengguna dari 458 aplikasi, termasuk aplikasi populer seperti Twitter, Facebook, Amazon, Netflix, eBay, dan Coinbase.
Malware ini juga bisa mencuri data kredensial lain dari aplikasi perbankan, penukaran mata uang virtual, dompet cryptocurrency, aplikasi trading, dan masih banyak lagi. Data akan dicuri saat pengguna memasukan data kredensial ke aplikasi Clubhouse palsu.
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Clubhouse Disukai oleh Pengguna
Selain itu, BlackRock juga bisa mencegat SMS yang masuk ke ponsel. Itu artinya, SMS berisi kode OTP untuk masuk ke aplikasi yang terlindungi otentikasi dua langkah (2FA), akan terancam diintip dan disalahgunakan.
Sejauh ini, pihak Clubhouse belum mengumumkan adanya aplikasi versi Android yang resmi. Mereka baru mengatakan sedang menggarap Clubhouse versi Android dan belum diketahui kapan akan rampung.
Tidak ada salahnya untuk lebih waspada jika menemukan tautan dengan iming-iming aplikasi Clubhouse versi Android, terutama yang beredar di media sosial dan forum online.
Terkini Lainnya
- Skor IQ AI Buatan Induk ChatGPT Capai 120, IQ Rata-rata Manusia 100
- Di Indonesia, Youtuber IShowSpeed Pecahkan Rekor "IRL Streaming"
- YouTube Shopping Hadir di Indonesia, Kreator Bisa Pajang Barang Dagangan
- Jepang Siapkan Superkomputer Terkuat di Dunia
- Arti Istilah “Ang Ang Ang” yang Lagi Ramai di TikTok
- Youtuber IShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Pengguna Dana Mengeluh Tidak Bisa Transfer dan Tarik Saldo
- Ponsel Gaming Xiaomi Black Shark 4 dan Black Shark 4 Pro Resmi Dirilis, Ini Harganya
- Penyebab Aplikasi Android Sering Error Hari Ini dan Solusinya
- WFH Bikin Generasi Z Lebih Stres Bekerja, Menurut Survei Microsoft
- Ini Dia Pemenang Lomba Film Pendek Samsung Galaxy Movie Studio 2021