Ini Alasan Mengapa Clubhouse Disukai oleh Pengguna
- Aplikasi media sosial berbasis audio, Clubhouse, belakangan populer di kalangan pengguna iPhone dan banyak menjadi buah bibir dalam pemberitaan.
Popularitas aplikasi yang dirilis oleh Paul Davidson dan Rohan Seth pada April 2020 lalu ini makin meroket setelah pendiri CEO Tesla Elon Musk dan CEO Facebook Mark Zuckerberg ikut nimbrung.
Media sosial bebasis audio sebenarnya bukan barang baru. Ada platform lainnya yang memiliki fungsi serupa, seperti Discord, WhatsApp, dan Line. Lalu, kenapa Clubhouse bisa menjadi populer?
Menurut pengamat media sosial Eno Bening, hal itu disebabkan oleh aplikasi Clubhouse yang mampu memberikan pengalaman unik dan berbeda bagi para penggunanya.
Baca juga: 7 Alasan Mengapa Popularitas Clubhouse Melejit
Selain itu, aplikasi ini juga dirancang seringkas mungkin, sehingga pemakaiannya terbilang lebih praktis dibanding media sosial lain.
"Clubhouse itu benar-benar tidak ada fitur percakapan (chat), jadi pengguna bisa fokus mendengar (konten)," ujar Eno kepada KompasTekno, Kamis (18/2/2021).
"Clubhouse juga tidak ada fitur video, jadi pengguna tidak perlu repot menampilkan wajah. Mereka hanya cukup meletakkan smartphone untuk menggunakan aplikasi tersebut," imbuh Eno.
Merasa nyaman dengan Clubhouse
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Dennis Adhiswara, seorang aktor yang aktif menggunakan aplikasi Clubhouse. Menurut Dennis, media sosial semacam ini menjadi fenomena lantaran membuat penggunanya nyaman.
"Media sosial berbasis audio memberikan tiga kenyamanan bagi penyedia konten atau pengguna Clubhouse," ujar pemeran tokoh Mamet di film Ada Apa dengan Cinta (AADC) tersebut kepada KompasTekno, Jumat (19/2/2021).
Baca juga: Twitter Siapkan Fitur Pesaing Clubhouse, Begini Tampilannya
Salah satu dari tiga kenyamanan yang dimaksud Dennis adalah dari sisi kesederhanaan. Dengan Clubhouse, pengguna tak perlu mempersiapkan banyak hal, seperti kamera, mikrofon, dan lighting ketika mereka ingin melakukan siaran langsung (live).
Selain itu, pengguna juga bisa menyiarkan atau mendengarkan konten Clubhouse di mana pun mereka berada sembari melakukan kegiatan lainnya.
Terlebih, menurut Denis, Clubhouse lebih hemat kuota internet dibanding aplikasi media sosial lainnya karena hanya menggunakan audio
Lebih "aman" buka suara
Selain nyaman, Eno menambahkan bahwa pengguna merasa lebih "aman" untuk buka suara di ruang digital yang ditawarkan Clubhouse.
Terkini Lainnya
- Kenapa Sinkronisasi iCloud Lama? Ini Penyebabnya
- Bluesky Siapkan Flashes, Aplikasi Berbagi Foto Pesaing Instagram
- Sejarah Nokia, Berpindah-pindah Tangan hingga Pensiunnya Merek di Smartphone
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Malah Belajar Mandarin di Duolingo
- TWS Oppo Enco Air 4 Resmi di Indonesia, Bawa Fitur ANC Harga Rp 800.000
- HP Oppo Reno 13F 4G dan Reno 13F 5G Resmi di Indonesia, Desain Kembar Beda "Otak"
- Oppo Reno 13 5G Resmi di Indonesia, Smartphone Kuat dengan Fitur AI
- 2 Cara agar Notifikasi WhatsApp Tidak Muncul di Layar Kunci, Mudah dan Praktis
- Dampak HP Direset Pabrik yang Perlu Diketahui
- TikTok Terancam Tutup di AS, Pengguna Pindah ke Aplikasi Saudaranya
- Lupa Password IG setelah Deactive? Begini Cara Mengatasinya
- Video: Challenge Koin Jagat yang Viral di Media Sosial, Rusak Fasilitas Publik hingga Dilarang
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- HP Tecno Spark 30 Pro Rilis di Indonesia Minggu Depan, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Dipanggil Komdigi, Pendiri Jagat Janji Ubah Permainan Berburu Koin
- Nvidia "Menyerah", Luncurkan Lini GPU Khusus untuk Penambang Kripto
- Kebijakan Privasi WhatsApp Berlaku 15 Mei, Ini yang Terjadi jika Pengguna Tidak Setuju
- Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak Buka Lowongan Kerja, Ini Daftarnya
- Larisnya Aplikasi Clubhouse dan Medsos Berbasis Audio
- 7 Alasan Mengapa Popularitas Clubhouse Melejit