Nvidia Tak Sengaja Hapus Batasan "Hash Rate" di GeForce RTX 3060

- Demi mengamankan GeForce RTX 3060 dari incaran para penambang kripto, Nvidia menyunat kemampuan kartu grafis lewat software. Hash rate RTX 3060 yang baru dirilis pada 25 Februari lalu pun terpangkas hingga hanya setengah kemampuan sebenarnya.
Namun, belakangan limitasi itu sudah berhasil ditembus. Pembobolnya adalah Nvidia sendiri yang tak sengaja melakukannya lewat pembaruan driver beta 470.05.
Di versi tersebut, kinerja hash rate yang tadinya dipangkas menjadi sekitar 20 MH/s, kini kembali ke hash rate awal sebelum dibatasi, yakni berkisar di angka 40 MH/s.
Baca juga: Ini Harga Nvidia GeForce RTX 3060 di Indonesia
Nvidia sendiri mengakui hal tersebut dan mengatakan bahwa pengembang driver versi 470.05 ini salah memasukkan kode yang kemudian menghapus pembatasan hash rate.
"Pengembang driver secara tidak sengaja memasukkan kode yang biasa digunakan untuk pengembangan internal yang menghapus pembatasan hash rate di RTX 3060 untuk sejumlah konfigurasi," ujar Nvidia, dihimpun KompasTekno dari TheVerge, Kamis (18/3/2021).

Awalnya, para miner bisa memperbarui driver GeForce RTX 3060 mereka ke versi 470.05 untuk menghilangkan pembatasan tersebut dengan mudah. Namun, kini mereka tidak bisa karena driver tersebut sudah dihapus oleh Nvidia di situs resminya.
Meski demikian, karena kadung dirilis ke publik, file driver ini masih bisa ditemukan di berbagai platform pengunduhan driver di internet.
Pemilik GeForce RTX 3060 pun bisa dengan mudah mengunduh driver versi 470.05 untuk menghapus batasan hash rate sehingga upaya Nvidia terkesan percuma.
Baca juga: Nvidia Menyerah, Luncurkan Lini GPU Khusus untuk Penambang Kripto
Padalah, sebelumnya Nvidia sempat mengklaim bahwa pembatasan hash rate tidak bisa diretas karena algoritma sistem ini tidak hanya mengandalkan driver, tapi juga melibatkan BIOS dan chip GPU yang bersangkutan.
Niatan awal Nvidia memangkas hash rate adalah supaya RTX 3060 tak menarik buat penambang kripto yang kerap memborong kartu grafis terkini, sehingga turut berkontribusi pada kelangkaan di pasaran.
Selain itu, Nvidia turut memperkenalkan jajaran GPU khusus miner bernama Cryptocurrency Mining Processor, dengan harapan para penambang tak lagi memburu GeForce yang sebenarnya diperuntukkan bagi gamer.
Terkini Lainnya
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?
- Zoom Escaper, Aplikasi Unik untuk Kabur dari Rapat Zoom
- Samsung Resmi Luncurkan Galaxy A52 dan A72, Ini Spesifikasinya
- Pemerintah China Jegal Alibaba dkk dengan Aturan Anti-monopoli
- Spesifikasi Lengkap dan Harga Xiaomi Mi 11 di Indonesia
- Pemerintah China Blokir Aplikasi Chatting Signal