Vivo Rajai Pasaran Smartphone Asia
- Vivo menorehkan pencapaian baru. Berdasarkan data terbaru dari firma riset Counterpoint, pabrikan tersebut menduduki posisi teratas di pasaran smartphone Asia dengan market share sebesar 15 persen pada kuartal-IV 2020.
Peringkat Vivo ini meningkat dari kuartal sebelumnya, di mana Vivo tercatat menduduki posisi ketiga di Asia dengan pangsa pasar yang sama.
Baca juga: Vivo Pamer Ponsel 5G di Pameran Teknologi MWC 2021
Senior Brand Director vivo Indonesia Edy Kusuma mengatakan bahwa kekuatan Vivo di pasar Asia Asia berkontribusi dalam mempercepat akselerasinya untuk menjadi salah satu brand teknologi terkemuka secara global.
“Sejak langkah pertama ekspansi Vivo ke pasar Internasional pada tahun 2014, Vivo
terus mengembangkan jangkauan di pasar Asia, termasuk India dan Indonesia," ujar Edy dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Selasa (16/3/2021).
Vivo meluncurkan sejumlah produk baru di Indonesia pada kuartal-IV 2020, yakni V20 dan V20 SE untuk segmen mid-range, serta Y20 dan Y51 untuk segmen entry-level.
Menurut data dari firma riset Canalys sebelumnya, Vivo turut menduduki posisi pertama di pasaran smartphone sejumlah negara di Asia Tenggara, seperti Thailand, Malaysia, dan Indonesia, pada kuartal-IV 2020.
Baca juga: Vivo Vendor Ponsel Terbesar di Indonesia Kuartal IV-2020
Pada periode waktu yang sama, menurut Canalys, Vivo menguasai market share sebesar 25 persen di pasaran smartphone Indonesia.
Sementara itu, pada ranah pasaran smartphone secara global, firma riset IDC mendudukkan Vivo di urutan ke-5 dengan pangsa pasar 8,6 persen dan angka pengiriman 111,7 juta unit sepanjang tahun 2020.
IDC mengatakan bahwa pasaran smartphone global mengalami penyusutan 5,9 persen pada 2020 dengan angka pengiriman sekitar 1,29 miliar unit, dari sebelumnya sekitar 1,37 miliar unit pada 2019.
Baca juga: Vivo Masuk 5 Besar Pabrikan Smartphone Global pada 2020
Kendati demikian, Vivo justru mencatat peningkatan angka pengiriman, dari 110,1 juta unit dan pangsa pasar 8,1 persen pada 2019 menjadi 111,7 juta unit dengan market share 8,6 persen pada 2020.
Terkini Lainnya
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Google Dituding Diam-diam Lacak Pengguna lewat Mode "Incognito" Chrome
- Kominfo Gelar Ulang Lelang Frekuensi 2,3 Ghz
- Peneliti Ciptakan Alat Pendeteksi Gambar Palsu Deepfake
- Waspada Akun Palsu Bank Beredar di Twitter, Ini Ciri-cirinya
- Melihat Maraknya Penipuan Berkedok Akun Resmi di Medsos