Grab Buka Pusat Vaksinasi Drive Thru Pertama di Indonesia
- Perusahaan ride-hailing Grab dan platform kesehatan Good Doctor bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk mempercepat proses vaksinasi Covid-19 di Tanah Air.
Bentuk kolaborasi ini dituangkan dalam penyediaan pusat vaksinasi pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang dilengkapi dengan opsi drive thru alias tanpa harus turun kendaraan, serta walk-in atau datang langsung ke tempat.
Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, kolaborasi antarlembaga ini perlu dilakukan demi mempercepat proses vaksinasi di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Beli Voucher Free Fire dan PUBG Mobile Bisa lewat Aplikasi Grab, Begini Caranya
"Membantu Indonesia agar pulih dari pandemi ini membutuhkan kerja sama dari seluruh sektor dan lapisan masyarakat, dan kami bersyukur diberikan kesempatan untuk ikut berperan serta dalam upaya ini," ujar Ridzki, dihimpun KompasTekno dari Grab.com, Selasa (2/3/2021).
Hal senada juga diungkapkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Ia mengatakan bahwa berbagai perusahaan swasta perlu digandeng supaya proses vaksinasi bisa dijalankan dalam waktu yang singkat.
"Membangun pusat vaksinasi merupakan prioritas nasional dan program berskala besar, yang membutuhkan dukungan dari berbagai pihak termasuk sektor swasta," ujar Budi dalam keterangan yang sama.
Target vaksin 5.000 orang
Pusat vaksinasi yang berlokasi yang berlokasi di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, ini sudah dibuka sejak tanggal 27 Februari lalu dan bakal beroperasi hingga 5 Maret mendatang untuk gelombang pertama.
Seminggu setelahnya, tepatnya pada tanggal 13 Maret, pusat vaksinasi yang turut bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali ini akan memulai gelombang kedua yang bakal berlangsung hingga 19 Maret mendatang.
Pusat vaksinasi ini sendiri menargetkan lebih dari 5.000 pekerja sektor pariwisata, pelaku transportasi umum, mitra pengemudi, dan pengantaran layanan transportasi daring (ride-hailing) yang tinggal di Bali.
Baca juga: Hacker Korea Utara Berupaya Bobol Server Pembuat Vaksin Covid-19
Hal itu bertujuan untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) dan mempercepat pemulihan industri wisata di Pulau Dewata.
Adapun Grab dan Good Doctor berperan untuk menyediakan lokasi, tata laksana yang efisien dan tenaga kerja non-kesehatan, serta mengelola alur komunikasi dengan calon penerima vaksin, termasuk melakukan proses penyaringan awal secara online.
Vaksin sendiri akan disediakan oleh Kemenkes dan akan disuntikkan oleh dokter dan perawat dari dinkes setempat.
Ke depannya, Grab dan Kemenkes bakal mempertimbangkan untuk memperluas kemitraan dan menghadirkan pusat vaksinasi di kota-kota lainnya di Indonesia apabila pusat vaksinasi perdana ini berjalan dengan lancar.
Terkini Lainnya
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- WhatsApp Kini Bisa Mute Video Sebelum Dikirim
- Snack Video dan TikTok Cash Resmi Diblokir
- Siswa yang Masuk Kriteria Ini Tak Kebagian Kuota Belajar Gratis
- Beli iPhone 12 di Toko Online Apple, yang Datang Malah Barang Ini
- 3 Fakta yang Perlu Diketahui soal Subsidi Kuota Belajar 2021