Tingkatkan 4G, Telkomsel Andalkan VoLTE dan Open RAN

- Pada tahun 2021 ini, Telkomsel memprediksi pertumbuhan trafik akses broadband akan tetap tinggi.
Untuk itu, Telkomsel menyiapkan sejumlah rencana demi meneruskan pemerataan akses infrastruktur dan kualitas broadband 4G/LTE di seluruh Indonesia.
"Telkomsel akan melanjutkan fokus pada pengembangan cakupan layanan VoLTE, serta mengkaji penerapan teknologi pendukung terbaru seperti Open RAN di Indonesia," kata Direktur Network Telkomsel, Nugroho.
Baca juga: Daftar Ponsel yang Bisa Menelepon VoLTE
Open RAN merupakan teknologi perangkat radio akses yang mengadopsi konsep open interface. Operator pun bisa menggunakan kombinasi perangkat radio seperti radio unit dan base band tanpa terikat pada salah satu merek yang spesifik.
Sementara VoLTE adalah layanan berbasis jaringan 4G LTE yang memungkinkan pelanggan tetap tersambung ke internet (LTE) saat melakukan panggilan telepon, di samping memiliki kualitas suara lebih jernih dibanding voice call lewat jaringan 3G atau 2G GSM.
"Hal ini guna memastikan kesetaraan pengalaman broadband masyarakat terpenuhi,” tambah Nugroho dalam keterangan tertulsi yang diterima KompasTekno, Kamis (25/2/2021).
Selain itu, Nugroho juga mengatakan bahwa Telkomsel akan fokus menambah kapasitas dan kecepatan jaringan, mengingat kondisi pelanggan yang masih menghadapi pandemi Covid-19.
Untuk diketahui, berdasar data analisis Speedtest Global Index, selama periode semester dua tahun 2020, Telkomsel memiliki kecepatan akses broadband tertinggi dengan capaian 22,22 Mbps.
Baca juga: Indonesia Kembangkan Open RAN, Teknologi Seluler Hemat Biaya
Telkomsel juga paling unggul dalam menghadirkan latensi paling rendah, yaitu 33 ms. Catatan tersebut semakin lengkap lantaran Telkomsel mampu menghadirkan performa jaringan paling konsisten, dengan Consistency Score sebesar 83,6 persen.
Selain itu, untuk mendukung kewajiban yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menghadirkan jaringan broaband di wilayah non-3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), yang belum mendapatkan akses internet cepat.
Telkomsel juga berkomitmen untuk menggelar 1500 BTS 4G/LTE sesuai yang diamanatkan oleh pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Telkomsel sendiri hingga kini telah menggelar lebih dari 2.000 BTS di seluruh wilayah 3T hingga perbatasan negara.
"Seluruh kegiatan ini semata-mata untuk menjawab kebutuhan gaya hidup digital pelanggan," pungkas Nugroho.
Terkini Lainnya
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Sempat Keluar dari Indonesia, 4 Merek Smartphone Ini Comeback ke Tanah Air
- Keracunan Data, Modus Baru Menyasar Pelatihan AI
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- Broadcom dan TSMC Ingin Pecah Intel Jadi 2 Perusahaan
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Bocoran Harga Xiaomi 15 Ultra yang Meluncur Sebentar Lagi
- 2,5 Miliar Akun Gmail Terancam AI Hack
- Arti “Fortis Fortuna Adiuvat” yang Sering Muncul di Bio TikTok dan Instagram
- Ditunjuk Jadi "Staff Khusus", Berapa Gaji Elon Musk?
- Sempat Keluar dari Indonesia, 4 Merek Smartphone Ini Comeback ke Tanah Air
- Facebook dan Instagram Blokir Akun Milik Militer Myanmar
- 2020, Orang Lebih Banyak Cari Info Virus Corona daripada Cuaca di Google
- Tingkat Kesopanan Orang Indonesia di Internet Paling Buruk Se-Asia Tenggara
- Belum Meluncur, Galaxy M62 Sudah Mejeng di Situs Resmi Samsung
- Genap Berusia 12 Tahun, WhatsApp Ingatkan Pengguna Soal Privasi