Cara Gamer di India Melawan Tengkulak PS5
- Meski telah diluncurkan secara global sejak akhir tahun 2020 lalu, konsol terbaru besutan Sony, PlayStation 5 (PS5) masih sulit untuk didapatkan di sejumlah negara.
Langkanya stok PS5 disebabkan oleh tingginya angka permintaan dari para penggemar konsol PlayStation. Ironisnya, kondisi ini sengaja dimanfaatkan oleh sejumlah oknum untuk meraup keuntungan.
Sejumlah reseller di India yang memborong PS5, diketahui menjual kembali konsol ini dengan harga hingga dua lipat dari harga resmi.
Sebagai informasi, harga PS5 Standard Edition resmi di India dibanderol 50.000 Rupee (Rp 9,7 juta). Sementara versi Digital Edition dijual dengan harga 40.000 Rupee (sekitar Rp 7,8 juta).
Namun, para reseller ini mematok harga yang fantastis, yakni hingga 80.000 Rupee (sekitar Rp 15,5 juta) untuk satu buah konsol PS5. Konsol tersebut dijual para tengkulak melalui e-commerce OLX.
Mengetahui hal tersebut, komunitas gamer di India tidak tinggal diam. Mereka kemudian melaporkan (i) akun reseller yang menjual PS5 dengan harga tidak resmi, dengan harapan akun tersebut akan diblokir oleh platform.
Baca juga: Resmi Dijual di Indonesia, Ini Harga PS5 Standard dan Digital Edition
"Kami mencoba untuk melaporkan semua iklan OLX. Setiap hari, sebagian besar iklan dihapus dengan sangat cepat," kata salah seorang pengguna Reddit.
Dengan melakukan langkah tersebut, komunitas gamer di India berharap agar reseller dapat menjual kembali PS5 ke pasaran dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya oleh Sony.
"Jika hal ini terus berlanjut, kemungkinan para reseller akan mengembalikan stok dan stok baru akan tersedia untuk pre-order selanjutnya," tulis akun Reddit r/IndianGaming.
Cukup berhasil
Upaya ini rupanya cukup berhasil. Pihak OLX bahkan memberlakukan ketentuan khusus yang mengatur para reseller untuk tak lagi dapat mencantumkan harga PS5 di atas harga resmi PS5 di India.
Baca juga: Fakta Mengejutkan di Balik Kesuksesan Sony Jual 4,5 Juta PS5
Semua harga PS5 yang tercantum di OLX hanya dapat dijual dengan harga tertinggi mencapai 50.000 Rupee (sekitar Rp 9,7 juta). Kendati demikian, kebijakan baru tersebut agaknya belum dapat mengatasi kelangkaan stok PS5 di India.
Para reseller memang mencantumkan konsol dengan harga 50.000 Rupee (sekitar Rp 9,7 juta). Namun apabila terdapat pembeli yang tertarik, reseller akan mengirimkan pesan yang berisi harga yang berbeda dari harga yang tercantum di listing OLX.
"Saya tidak punya pilihan selain melakukan hal ini. Setiap iklan dihapus, alih-alih (menjual dengan) harga 80.000 Rupee saya sebutkan dengan harga 50.000 Rupee," kata seorang reseller di Mumbai yang tidak diketahui identitasnya.
Pihak Sony India pun memberikan tanggapan terkait hal ini. Sony India mengimbau agar para penjual bisa beroperasi sesuai ketentuan, termasuk soal harga.
"Kami telah memperhatikan dengan serius feedback dari pelanggan kami yang telah dibuat di media sosial kami dan dilaporkan di platform lain. Kami sangat berharap bahwa mitra ritel pihak ketiga beroperasi sesuai dengan kerangka hukum negara kami dan mengikuti etika praktik bisnis," kata Sony sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tech Radar, Rabu (24/2/2021).
Terkini Lainnya
- iPhone 16 Pro "Sultan" Dijual Rp 163 Juta, Apa Istimewanya?
- Apple Fanboy Ternyata Nggak Buru-buru Ganti iPhone Baru
- 3 Cara Mencegah Panggilan Tidak Dikenal di HP dengan Mudah dan Praktis
- Cara Login WhatsApp Web dengan Nomor HP, Mudah dan Praktis
- 1 Juta Android TV Box Terinfeksi Malware "Vo1d", Indonesia Terdampak
- AWS Cloud Percepat Inovasi Perbankan Digital di Indonesia
- 2 Cara Ganti Password Gmail dengan Nomor HP yang Tidak Aktif, Mudah dan Praktis
- Cara Bikin Absen lewat Google Form dengan Mudah dan Praktis
- Game Legendaris Flappy Bird Akan Kembali Setelah 10 Tahun Menghilang
- Jenis-jenis Aplikasi yang Harus Dihapus di HP Android biar Memori Tidak Cepat Penuh
- Xiaomi Redmi 14R Meluncur dengan Snapdragon 4 Gen 2, mulai Rp 2 Jutaan
- ZTE Nubia V60 Design Resmi di Indonesia, HP "Boba" Harga Rp 1 Jutaan
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Jumlah Pengguna Internet Indonesia 2021 Tembus 202 Juta
- 5 Fitur Tersembunyi Spotify yang Wajib Diketahui
- 30.000 Komputer Mac Terinfeksi Malware "Silver Sparrow"
- Teknologi Cas Baterai Cepat VOOC Oppo Kini Bisa Dipakai Vendor Lain
- Ini Tiga Kelebihan Android 12 Dibandingkan Android 11