Pendiri OnePlus Resmi Jadi Pemilik Merek Ponsel dari Bapak Android

- endiri OnePlus, Carl Pei, belum lama ini mendirikan startup baru bernama Nothing. Perusahaan rintisan tersebut kini diketahui telah membeli merek smartphone Essential.
Essential sendiri merupakan perusahaan yang dibuat oleh pendiri Android Inc, Andy Rubin. Essential sempat memproduksi sebuah smartphone, sebelum akhirnya dihentikan karena performa penjualan yang buruk.
Kesepakatan pembelian merek ini diketahui dari sebuah dokumen yang diajukan kepada UK Intellectual Property Office (kantor hak paten dan kekayaan intelektual).
Baca juga: Pendiri OnePlus Bikin Perusahaan Baru Nothing, Apa Produknya?
Di dalam dokumen itu, Andy Rubin telah menandatangani pengalihan kepemilikan merek Essental kepada Carl Pei, di bawah naungan Nothing Technologies Limited. Proses penyerahan ini diajukan pada 11 November 2020 lalu dan rampung pada 6 Januari 2021.
Dengan demikian, semua merek dan logo Essential secara sah dimiliki dan dapat digunakan oleh Nothing. Tidak diketahui kesepakatan ini mempengaruhi paten lain yang dimiliki oleh Essential atau hanya terbatas pada penggunaan merek dagang saja.
Dirangkum KompasTekno dari 9to5Google, Selasa (16/2/2021), belum diketahui dengan jelas rencana Nothing setelah mendapatkan merek Essential tersebut. Namun, kesepakatan ini bisa jadi sebuah isyarat dari Nothing untuk masuk ke dalam industri smartphone.
Saat ini, Nothing belum meluncurkan satu pun produk ke pasar. Namun, beberapa waktu lalu, Carl Pei mengonfirmasi bahwa produk pertama Nothing adalah earphone nirkabel, yang akan dirilis sekitar pertengahan 2021.
"Kami akan mulai dengan produk yang lebih sederhana, yakni earbuds nirkabel. Kami akan memiliki banyak produk sepanjang tahun, tidak hanya produk audio," ungkap Pei.
Begitu pula dengan Essential. Sejauh ini Essential hanya memiliki produk smartphone Android yang dirilis pada 2017 lalu.
Baca juga: Akhir Cerita Ponsel Essential Buatan Bapak Android
Essential sejatinya pernah berencana merilis perangkat speaker cerdas yang dibekali sistem operasi buatan mereka sendiri, Ambient OS. Namun, rencana itu tidak pernah terealisasi.
Nothing sendiri mendapat suntikan dana 15 juta dollar AS (sekitar Rp 209,5 miliar) dari perusahaan modal ventura GV, milik Alphabet (induk Google).
Pada Desember 2020, Nothing juga diketahui telah mengumpulkan dana sebesar 7 juta dollar AS (sekitar Rp 98,9 miliar) dari sejumlah investor, termasuk pendiri Twitch, Kevin Lin; CEO Reddit, Steve Huffman; CEO Product Hunt, Josh Buckley; dan YouTuber Casey Neistat.
Terkini Lainnya
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Trump Tunda Pemblokiran TikTok di AS, Beri Waktu 75 Hari Lagi
- Apakah Dark Mode Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Upload File ke Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- 7 Tips Hemat Penyimpanan Akun Google Gratis Tanpa Langganan
- 2 Cara Melihat Password WiFi di HP dengan Mudah dan Praktis
- 10 Cara Mengatasi WhatsApp Web Tidak Bisa Dibuka dengan Mudah, Jangan Panik
- iPad Dulu Dicaci, Kini Mendominasi
- iOS 19 Rilis Juni, Ini 26 iPhone yang Kebagian dan 3 iPhone Tidak Dapat Update
- Intel dan TSMC Sepakat Bikin Perusahaan Chip Gabungan di AS
- 10 Bocoran Fitur iPhone 17 Pro, Modul Kamera Belakang Berubah Drastis?
- 9 "Pasal Karet" dalam UU ITE yang Perlu Direvisi Menurut Pengamat
- Oppo Reno5 Dijual Sepasang dalam Satu Kotak Edisi Khusus, Ini Bonusnya
- Tokopedia Ubah Kebijakan Privasi, Pengguna Diminta Baca
- Vivo Vendor Ponsel Terbesar di Indonesia Kuartal IV-2020
- Jokowi: UU ITE Bisa Direvisi apabila Implementasinya Tidak Adil