Cara SmartTag Sulap Ponsel Galaxy Jadi "Radar" Pencari Barang Hilang

- Samsung memperkenalkan aksesori baru bernama SmartTag awal Januari lalu.
Aksesori berbasis bluetooth ini berguna untuk menandai barang-barang penting agar mudah ditemukan jika hilang.
Cukup memasang SmartTag di benda apapun yang dikehendaki, seperti wearable device, tas, koper, kunci, hingga hewan peliharaan. Apabila benda-benda yang dipasangi SmartTag tersebut hilang, pencarian bisa lebih mudah dilakukan.
Baca juga: Mengenal Samsung SmartTag, Aksesori untuk Lacak Benda Kesayangan yang Hilang
Leo Hendarto Marathon, Product Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia mengatakan keterbatasan itu disebabkan oleh teknologi dan cara kerja SmartTag. Pelacakan SmartTag dilakukan dengan teknologi yang disebut "offline finding".
"Ini teknologi yang membedakan Samsung dengan fitur pencarian perangkat lainnya. Pengguna bisa mencari perangkat tanpa harus terkoneksi dengan jaringan telekomunikasi," jelas Leo di acara temu media yang digelar secara online pada Rabu (10/2/2021).
"Radar" ponsel Galaxy
Lokasi benda yang dipasangi SmartTag bisa dicari dengan memanfaatkan ponsel-ponsel Galaxy lain, di luar milik pengguna sendiri. Sebelum itu, SmartTag harus lebih dulu didaftarkan ke aplikasi Samsung SmartThings Find menggunakan akun Samsung.
Apabila benda yang dipasangi SmartTag hilang, misalnya karena pengguna lupa di mana menaruhnya, aksesori ini akan mengirimkan sinyal Bluetooth Low Energy (BLE) ke pengguna smartphone Galaxy di sekitarnya.
Sinyal tersebut akan terdeteksi oleh smartphone Galaxy terdekat, yang kemudian mengirimkan informasi ke server SmartThings Find. Leo mengatakan semua perangkat Galaxy yang digunakan telah terdaftar ke Galaxy Find Network secara otomatis.
Baca juga: 3 Fitur Khusus Galaxy Buds Pro yang Hanya Aktif di Ponsel Samsung
Pemilik SmartTag kemudian akan mendapat notifikasi yang kira-kira berbunyi "your Galaxy SmartTag has been spotted by nearby Galaxy device" (Galaxy SmartTag anda telah ditemukan perangkat Galaxy terdekat).
Dengan kata lain, SmartTag memanfaatkan ponsel-ponsel Galaxy yang ada di sekitar lokasinya sebagai semacam jaringan "radar" untuk membantu menemukan perangkat yang hilang. Leo mengklaim jangkauan SmartTag mencapai radius 120 meter.
Setelah mendapat notifikasi, pemilik barang yang bersangkutan bisa menelusuri lokasi SmartTag dengan panduan peta.
Bisa untuk remote AC dan TV
Ada dua jenis SmartTag yang tersedia, yakni SmartTag dan SmartTag Plus. Bedanya, Smarttag Plus didukung oleh teknologi ultrawide band (UWB) yang bisa melacak lokasi lebih presisi.
Selain itu, SmartTag Plus juga didukung AR Finder dan navigasi. Gunanya adalah untuk menampilkan peta Augmented Reality saat melakukan pencarian. Dukungan UWB dan AR itu tidak ada di SmartTag reguler.
Tidak hanya bisa melacak benda atau wearable device, SmartTag juga bisa menjadi remote kontrol perangkat IoT di rumah, seperti untuk menyalakan AC, TV, atau perangkat pintar lainnya dari Samsung.
Baca juga: Mengenal Teknologi Ultra Wideband di Galaxy S21 Plus dan Ultra
Leo mengatakan, SmartTag menggunakan baterai koin atau baterai kancing yang sering digunakan di jam tangan."Baterainya bisa tahan 300 hari atau sekitar setahun," kata Leo.
Pengguna bisa mengecek daya tahan baterai melalui aplikasi SmartThing. Apabila daya baterai akan segera habis, pengguna akan mendapat notifikasi.
Leo mengatakan baterai bisa dibeli di mana saja dan bisa dipasang sendiri tanpa harus ke service center Samsung. Di Indonesia, hanya tersedia SmartTag reguler yang dijual dengan harga Rp 400.000.
Terkini Lainnya
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?
- Link Download Laporan Awal Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 di Situs KNKT
- Apa Itu Autothrottle yang Berfungsi Anomali dalam Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182
- 3 Fitur Khusus Galaxy Buds Pro yang Hanya Aktif di Ponsel Samsung
- 9 Fitur Galaxy Buds Pro, Wajib Tahu Sebelum Beli
- Galaxy S21 Direndam 12 Hari di Akuarium, Masih Bisa Menyala atau Tidak?