Anak Elon Musk Ternyata Banyak Belajar dari YouTube dan Reddit
- Internet memang sudah menjadi bagian integral dalam kehidupan manusia saat ini. Banyak orang memanfaatkan internet untuk mencari informasi, pembelajaran, berita, atau sekadar mencari hiburan pelepas penat.
Elon Musk, seorang pebisnis dan inovator di dunia teknologi tak memungkiri kehebatan internet itu. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, ayah dari tujuh anak itu mengakui bahwa internet telah berperan dalam pendidikan anak-anaknya.
"Saya rasa tetap ada pelajaran di sekolah juga, tetapi menilai dari waktu yang mereka habiskan di online, sepertinya sebagian besar pendidikan mereka sebenarnya berasal dari online," kata Musk.
Menurut pengamatan Musk, sebagian besar pembelajaran anak-anaknya berasal dari layanan video streaming Youtube dan forum online Reddit.
Kendati demikian, Musk tidak mendetailkan tontonan atau topik bahasan apa saja yang biasanya disukai oleh anak-anaknya.
Miliarder berusia 49 tahun ini menambahkan, internet kini tampil menjadi teknologi yang seru dan menarik untuk anak-anak, ditambah lagi dengan kehadiran video game.
Oleh karena itu, menurut Musk, pendidikan juga harus bisa seseru dan semenarik apa yang ada di internet.
"Jika anak-anak bisa sangat terlibat dalam video game, pasti ada cara juga bagi mereka untuk menjadi sangat terlibat dalam pendidikan," kata Musk.
Baca juga: Deretan Twit Elon Musk yang Bikin Bursa Saham Hijau
Sebagai informasi, Musk sendiri memiliki tujuh orang anak yang mana lima di antaranya berada di usia sekolah.
Adapun anak-anak Musk ialah Nevada Alaexander (meninggal), si kembar Griffin dan Kai, serta triplet Saxon, Xavier, dan Damian. Terakhir, Musk menamai anak ketujuh yang baru lahir pada 2020 lalu dengan nama X Æ A-12.
Sekolah di Ad Astra
Selain belajar dari internet, Musk mengatakan anak-anaknya juga belajar dari teman-teman sekelasnya di sekolah. Namun, sekolah yang berbeda dengan sekolah pada umumnya.
Anak-anak Musk disekolahkan di Ad Astra. Sekolah ini didirikan sendiri oleh Musk pada 2014.
Di Ad Astra, tidak ada pembagian kelas. Jadi anak-anak berusia tujuh hingga 14 tahun belajar bersama-sama dalam tim.
Mata pelajaran yang diajarkan juga sangat berbeda dengan sekolah negeri atau swasta pada umumnya. Di sana, anak-anak belajar tentang kecerdasan buatan (AI), coding, sains terapan, serta menciptakan berbagai hal termasuk robot.
Terkini Lainnya
- Jepang Siapkan Superkomputer Terkuat di Dunia
- Arti Istilah “Ang Ang Ang” yang Lagi Ramai di TikTok
- YouTuber iShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Office LTSC 2024 Resmi, Tanpa Internet dan Tak Perlu Berlangganan
- Kompetisi Microsoft Excel Digelar di Indonesia untuk Pertama Kalinya, Final di Las Vegas
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Reno5 5G Bisa Dibeli di Indonesia Mulai Hari Ini
- Amazon Buka Lowongan Kerja Pertama 26 Tahun Lalu, Profesi Apa yang Dicari?
- YouTuber Peraih Guiness World Records Ini Jarang Bicara di Depan Kamera
- Daftar 10 Ponsel Terkencang Januari 2021 Versi AnTuTu
- BRI Buka Lowongan Kerja Bidang IT, Ini Link untuk Mendaftar