Pandemi Bikin Target Pengiriman Samsung Galaxy S21 Series Tak Muluk-muluk
- Mengawali 2021, Samsung meluncurkan trio Galaxy S21 sebagai jajaran teranyar ponsel flagship-nya.
Berbeda dengan tahun sebelum, vendor asal Korea Selatan itu dilaporkan tidak menargetkan angka pengiriman (shipment) yang muluk-muluk untuk seri Galaxy S21 kali ini.
Samsung agaknya lebih memilih menaruh ekspektasi angka pengiriman di jumlah yang lebih moderat, yakni 26 juta unit dengan rincian, 10 juta unit Galaxy S21 versi reguler, 8 juta unit Galaxy S21 Plus, serta 8 juta unit untuk model teratasnya, Galaxy S21 Ultra.
Target Samsung untuk model "Ultra" ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Pada 2020, Samsung menduga permintaan Galaxy S20 Ultra akan lebih kecil, tapi ternyata tidak demikian.
Hal ini menyebabkan Samsung kekurangan pasokan model "Ultra" yang membuat perusahaan kehilangan peluang untuk menjual lebih banyak perangkat tersebut.
Angka 26 juta tersebut setara dengan jumlah pengiriman seri Galaxy S20 keseluruhan tahun lalu. Galaxy S20 series sendiri awalnya ditargetkan memenuhi 35 juta pengiriman global, namun, hanya sebanyak 26 yang berhasil dikirimkan.
Baca juga: Menjajal Kamera Samsung Galaxy S21 Ultra, Begini Hasil Jepretannya
Menurut orang yang dekat dengan masalah ini, Samsung menetapkan target di angka yang "wajar" tak lain karena pandemi Covid-19 yang dinilai akan membatasi konsumen untuk membeli ponsel langsung ke toko offline.
Meski demikian, angka yang ditetapkan tersebut adalah angka pengiriman (shipment) bukan angka penjualan (sales).
Dirangkum KompasTekno dari The Elec, Rabu (27/1/2021), penjualan smartphone biasanya memang difokuskan pada tiga bulan pertama sejak ponsel dirilis.
Dalam kasus trio Galaxy S21 ini, boleh jadi target pengiriman moderat ini disetel sebagai upaya Samsung mencegah adanya kelebihan produksi dan pasokan.
Hal ini mengingat pada bulan November lalu, Samsung pernah mengungkapkan keinginan perusahaannya untuk memantau permintaan konsumen "lebih dekat". Kemudian secara bertahap akan meningkatkan kapasitas produksi Galaxy S21 sesuai permintaan konsumen.
Samsung sendiri saat ini tengah bersaing ketat di pasar smartphone 5G secar global. Menurut lembaga analis TrendForce, Samsung diperkirakan akan menguasai setidaknya 13 persen pangsa pasar smartphone 5G global.
Baca juga: Mengukur Kinerja Samsung Galaxy S21 Ultra, Seberapa Kencang?
Prediksi tersebut masih di bawah Apple yang diperkirakan dapat menguasai 35 persen pangsa pasar smartphone 5G.
Menurut laporan Strategy Analytics, tahun lalu, Huawei mengirimkan smartphone 5G sebanyak 79,6 juta unit. Diikuti oleh Apple dengan 52,3 juta. Kemudian Samsung mengirimkan 41 juta unit.
Terkini Lainnya
- Manfaat Big Data dan Contoh Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
- Peluncuran Android 16 Bakal Lebih Cepat dari Biasanya
- Berapa Batas Waktu Main HP sebelum Tidur yang Baik? Begini Penjelasannya
- Apa Itu Doxxing? Begini Cara Kerja dan Bahayanya dalam Cyberbullying
- ZTE Gandeng Tel-U dan ITS Buka Program Beasiswa untuk Kembangkan Talenta Digital
- Apakah Aman Menggunakan HP saat Hamil? Begini Penjelasannya
- Berapa Kapasitas Baterai HP biar Tidak Sering Mengecas
- Windows 10 Pensiun Tahun Depan, tapi Masih Paling Banyak Dipakai
- Cara Bikin Daftar Chat di WhatsApp dengan Kategori Sesuai Keinginan, Mudah
- Pengguna Threads Melonjak, tapi Belum Jadi Andalan Pendapatan
- iPhone 16 Diblokir, CEO Apple Kini Tak Sebut Indonesia Lagi
- Apa Itu "Cyberbullying" di Media Sosial dan Macam-macamnya
- Keuntungan Apple Turun, Bukan gara-gara iPhone 16 Tidak Laku
- Muncul Tab Baru Tanda “+” di WhatsApp, Fitur Apa Itu?
- Sony Diskon Harga PS5 Slim Digital Edition di Indonesia, Hanya sampai 14 November
- Grab Disebut Bisa Mendapat Rp 28 Triliun dari IPO di AS
- Bocoran Harga Samsung Galaxy A52 dan Galaxy A72, Mulai Rp 6 Juta?
- Adobe Flash Ditutup, Sistem Kereta Api di China Lumpuh
- Informasi yang Di-googling lewat Ponsel Kini Lebih Mudah Ditemukan
- Inilah Birdwatch, Program Twitter untuk Melawan Kicauan Hoaks