LG Pamer Ponsel Dengan Layar Gulung, Begini Bentuknya
- Pada sesi akhir acara Consumer Electronics Show (CES) 2021, LG mengejutkan banyak penonton dengan memamerkan ponsel pertamanya dengan layar yang bisa digulung.
Perangkat yang diduga akan mengusung nama LG Rollable itu diperkenalkan secara singkat oleh SVP and Head of Global Marketing LG, Jin-hong Kim.
Dalam sebuah cuplikan video teaser, perangkat bernama LG Rollable itu terlihat memiliki ukuran yang hampir menyerupai perangkat tablet.
Baca juga: LG Mulai Jual TV Pertama yang Bisa Digulung, Harganya Rp 1,2 Miliar
Uniknya, ukuran ponsel tersebut dapat menyusut secara otomatis sehingga memiliki ukuran yang mirip seperti smartphone pada umumnya dengan menggulung layar.
Bagian bezel terlihat menyesuaikan dengan ukuran layar yang berubah. Mekanismenya mirip dengan TV layar gulung yang juga sudah dibuat oleh LG beberapa waktu lalu.
LG actually plans to release a rollable phone, and soon# pic.twitter.com/VT6kbT0rMB
— Mashable (@mashable) January 12, 2021
Sayangnya, tidak banyak informasi yang disampaikan oleh LG terkait ponsel gulung besutannya tersebut. LG juga tidak memperlihatkan bagian punggung LG Rollable.
Dilihat dari cara kerjanya, smartphone ini agaknya dilengkapi dengan mekanisme khusus yang berfungsi untuk mencegah terjadinya proses lekukan ketika layar sedang digulung.
Dengan demikian, LG Rollable tidak memiliki garis lekukan seperti yang biasa ditemukan pada engsel ponsel layar lipat.
Baca juga: Video Prototipe Ponsel Layar Gulung Buatan TCL, Begini Cara Kerjanya
LG disebut berencana merilis ponsel gulung ini ke pasaran pada Maret 2021 mendatang dengan harga mulai dari 1.400 dollar AS (sekitar Rp 19,7 juta) hingga 2.000 dollar AS (sekitar Rp 28,2 juta) sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Phone Arena, Rabu (13/1/2020).
Sebelumnya, kabar kehadiran LG Rollable telah diprediksi dari munculnya paten desain sebuah ponsel dengan layar OLED yang dapat digeser.
Paten ini pertama kali diajukan pada Agustus 2019 lalu yang kemudian diresmikan oleh kantor hak paten Amerika Serikat (USPTO) pada September 2020.
Berdasarkan paten, ponsel yang diduga merupakan LG Rollable ini dibekali dengan engsel ditanamkan di kedua samping ponsel.
Sehingga ketika sudah selesai dibentangkan, layar dapat kembali digulung ke dalam ponsel. Gulungan layar tersebut akan disimpan di dalam bingkai bagian kiri dan kanan ponsel.
Baca juga: LG Patenkan Desain Ponsel Layar Gulung
Selain LG, beberapa pabrikan lain seperti TCL dan Oppo diduga sedang ikut mengembangkan ponsel gulung mereka. Namun, keduanya kemungkinan belum berencana untuk memasarkan ponsel tersebut dalam waktu dekat.
Dengan demikian, LG Rollable boleh jadi bakal menghadirkan ponsel gulung pertama yang dipasarkan secara global. Kita tunggu saja.
Terkini Lainnya
- Kenapa Sinkronisasi iCloud Lama? Ini Penyebabnya
- Bluesky Siapkan Flashes, Aplikasi Berbagi Foto Pesaing Instagram
- Sejarah Nokia, Berpindah-pindah Tangan hingga Pensiunnya Merek di Smartphone
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Malah Belajar Mandarin di Duolingo
- TWS Oppo Enco Air 4 Resmi di Indonesia, Bawa Fitur ANC Harga Rp 800.000
- HP Oppo Reno 13F 4G dan Reno 13F 5G Resmi di Indonesia, Desain Kembar Beda "Otak"
- Oppo Reno 13 5G Resmi di Indonesia, Smartphone Kuat dengan Fitur AI
- 2 Cara agar Notifikasi WhatsApp Tidak Muncul di Layar Kunci, Mudah dan Praktis
- Dampak HP Direset Pabrik yang Perlu Diketahui
- TikTok Terancam Tutup di AS, Pengguna Pindah ke Aplikasi Saudaranya
- Lupa Password IG setelah Deactive? Begini Cara Mengatasinya
- Video: Challenge Koin Jagat yang Viral di Media Sosial, Rusak Fasilitas Publik hingga Dilarang
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- HP Tecno Spark 30 Pro Rilis di Indonesia Minggu Depan, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Dipanggil Komdigi, Pendiri Jagat Janji Ubah Permainan Berburu Koin
- Adobe Flash Player Ditutup, Begini Cara Menghapusnya dari Windows dan MacOS
- Asus Perkenalkan 3 Laptop Gaming ROG Berbasis AMD Ryzen 5000
- Inikah Tanggal Peluncuran iPhone SE Generasi Ketiga?
- Akibat Kebijakan Baru WhatsApp, Pengguna Telegram Tembus 500 Juta
- 5 Poin Klarifikasi Terbaru Aturan Baru WhatsApp