LG Mulai Jual TV Pertama yang Bisa Digulung, Harganya Rp 1,2 Miliar
- Setelah dipamerkan di perhelatan teknologi Consumer Electronic Show (CES), LG akhirnya mulai memasarkan TV yang bisa digulung (rollable) secara komersil di Korea Selatan.
TV tersebut dinamai LG Signature OLED R dan diklaim sebagai TV pertama di dunia yang bisa digulung. Huruf "R" di nama TV tersebut juga merupakan kepanjangan dari rollable, yang berarti "bisa digulung" dalam bahasa Indonesia.
Secara desain, LG Signature OLED R memiliki panel dengan diagonal 65 inci dan bisa beroperasi dalam tiga mode, yakni Full View, Line View, serta Zero View.
Baca juga: LG Wing Resmi, Smartphone dengan Layar Kedua yang Bisa Diputar
Di mode Full View, layar TV gulung ini bisa dibentangkan secara penuh dan digunakan sebagaimana TV pada umumnya, seperti untuk menonton, streaming film, dan lain sebagainya.
Kemudian di mode Line View, pengguna bisa menggulung TV hingga hanya tersisa bagian atas layarnya saja, sehingga bentuknya menyerupai sebuah panel horizontal yang ramping.
Tiga mode di TV LG Signature OLED R, yakni mode Full View (kiri atas), Line View (kanan atas), dan Zero View (bawah).Dalam mode ini, pengguna bisa mengalihfungsikan TV untuk memainkan musik, menampilkan informasi waktu, pencahayaan, bingkai estetik yang bisa menyala, dan masih banyak lagi.
Terakhir ada mode Zero View. Seperti namanya, pengguna bisa menggulung dan menyembunyikan seluruh panel TV ke dalam kotak penyimpannya yang terbuat dari aluminum, sehingga layar TV tidak tampak sama sekali.
Baca juga: LG Umumkan Duo Ponsel Menengah K42 dan K71
Ketika beroperasi dalam mode ini, set TV berubah menjadi layaknya speaker Bluetooth dengan daya 100 watt.
Berminat? LG Signature OLED R sudah mulai dijual di Korea Selatan, tapi bersiaplah merogoh kocek dalam-dalam karena harganya selangit, yakni 100 juta won atau sekitar Rp 1,2 miliar. Belum diketahui apakah TV gulung tersebut bakal dipasarkan di negara lain atau tidak.
Yang jelas, LG memajang dan menjual TV tersebut di sekitar 7 toko elektronik premium yang tersebar di beberapa wilayah diKorea Selatan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GSMArena, Kamis (22/10/2020).
Terkini Lainnya
- Kemenperin Puji Samsung Patuhi TKDN, Sindir Apple?
- 5 Merek HP Terlaris di Dunia 2024 Versi Counterpoint
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Baterai Vivo V20 dan V20 SE Bisa Terisi Lebih dari 60 Persen dalam 30 Menit
- Intel Jual Bisnis SSD Rp 132 Triliun ke SK Hynix
- iOS 14.1 Meluncur, Ini Daftar "Bug" yang Diperbaiki Apple
- Pemerintah Swedia Blokir Huawei dan ZTE
- DJI Pocket 2 Resmi Meluncur, Kamera Genggam Bergimbal untuk Vlogger