cpu-data.info

- Samsung kembali meluncurkan perangkat teranyarnya di kawasan Eropa. Ialah Galaxy A32 5G, smartphone kelas menengah yang telah dibekali dengan konektivitas 5G.

Galaxy A32 5G diperkenalkan di Jerman pada Rabu (13/1/2021) waktu setempat. Meski telah diperkenalkan, penjualan perdana ponsel ini baru akan dilakukan pada Februari mendatang. 

Secara desain, Galaxy A32 5G tampak serupa dengan ponsel kelas menengah Samsung lainnya yang sudah beredar di pasaran.

Dari bagian depan, misalnya, ponsel ini memiliki layar dengan diagonal 6,5 inci. Di bagian atasnya, terdapat takik (notch) khas Samsung bergaya tetesan air (Infinity-V) yang menampung kamera selfie 13 MP (f/2.2).

Beralih ke bagian belakang, terdapat empat buah kamera yang. Keempat kamera ini terdiri dari kamera utama 48 MP (f/1.8), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), kamera macro 5 MP (f/2.4), dan kamera depth sensor 2 MP (f/2.4).

Baca juga: Samsung Galaxy S21, S21 Plus, dan S21 Ultra Resmi Meluncur, Ini Harga dan Spesifikasinya

Untuk sektor jeroan, Galaxy A32 5G ditenagai chipset octa-core dengan kecepatan 2,0 GHz. Tidak disebutkan chipset yang digunakan. Namun, dirangkum KompasTekno dari Gizmochina, Kamis (14/1/2021), kemungkinan chip yang digunakan adalah MediaTek Dimensity 720.

Chipset ini dipadu dengan tiga opsi RAM (4 GB/6 GB/8 GB) dan dua pilihan memori internal (64 GB/128 GB) yang bisa diperluas dengan microSD hingga 1 TB.

Spesifikasi pendukung lainnya mencakup pemindai sidik jari (fingerprint) konvensional yang dibenamkan di sisi perangkat merangkap dengan tombol power. Tidak disebutkan pula versi Android yang digunakan perangkat ini.

Galaxy A32 5G dibekali baterai besar berkapasitas 5.000 mAh yang mendukung pengisian cepat berdaya 15 watt. Di Eropa, Galaxy A32 5G hadir dengan varian warna Black, White, Blue, dan Violet.

Baca juga: Samsung Umumkan Jadwal Pre-order Galaxy S21 di Indonesia

Ponsel tersebut dijual dengan harga 279 euro atau sekitar Rp 4,7 juta untuk varian 64 GB. Sementara untuk varian 128 GB dijual dengan harga 299 euro (Rp 5,1 juta) dan akan mulai dijual pada 12 Februari mendatang. Belum ada informasi apakah perangkat ini bakal turut dipasarkan di Indonesia atau tidak.